4. Gunakan peralatan berkualitas
Selain itu, dalam kegiatan susur sungai perlu menggunakan peralatan yang berkualitas.
Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) periode 2017-2021, Amalia Yunita peralatan tersebut haruslah dalam kondisi layak untuk digunakan.
Hal ini untuk menghindari risiko bencana atau bahaya yang bisa jadi menimpa saat kegiatan.
5. Jangan menyeberang saat kondisi tidak aman
Yuni mengatakan menyarankan untuk menghindari menyeberang jembatan jika kondisi sungai membahayakan.
Peserta kegiatan wajib menyeberang di bagian hilir yang tenang, bukan di daerah berbahaya seperti terdapat dam, lubang, atau hidrolik.
Lalu jangan menyeberang jika kondisi air tinggi dan cuaca buruk. Cuaca buruk tidak hanya memengaruhi di lokasi tapi juga di hulu sungai.
Dia juga menyarankan kepada peserta untuk menggunakan pelampung saat menyeberang.
6. Hindari bagian tengah sungai
Lebih lanjut, Instruktur arung jeram profesional sekaligus pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jhon Lede menyarankan, kegiatan susur sungai baiknya dilakukan di bagian pinggir saja jangan masuk ke aliran sungai.
"Kalau mau aman susur di pinggiran sungai saja, di sisi kiri atau sisi kanan sungai. Jangan masuk ke aliran sungai, sangat berbahaya," kata Jhon, seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Ada Kejadian Aneh Sebelum Tragedi 11 Siswa MTs Harapan Baru Tewas Saat Susur Sungai Ciamis
Menurutnya, menyusuri aliran sungai di bagian tengah memiliki bahaya yang bisa menimbulkan kecelakaan fatal.
Jhon menyebutkan ada potensi bahaya banjir bandang hingga mengalami kecelakaan fisik.
"Selain banjir bandang, licinnya batu di sungai dapat membuat kita gampang jatuh dan yang berbahaya bila kepala yang terbentur. Selain itu ada bagian dari aliran sungai yang deras juga ada potensi kita terseret," ungkap Jhon.
Dia juga mengungkapkan bahwa karakteristik batu-batu di sungai rata-rata licin. Ada bagian sungai seperti undercut yang akan menyulitkan untuk keluar bila terseret arus sungai ke bagian tersebut.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.