JAKARTA, KOMPAS.TV - Membangun rumah sendiri merupakan impian jangka panjang bagi semua orang. Namun, pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa saja hal penting sebelum membangun rumah dari nol. Dalam hal ini termasuk dalam menentukan kriteria membeli tanah.
Menjawab permasalahan tersebut, ahli properti dan pembiayaan dari Pinhome Vina Yenastri membagikan poin-poin penting yang wajib diperhatikan sebelum membeli tanah.
Pertama, memeriksa terlebih dahulu kondisi tanah. Pastikan kondisinya layak untuk didirikan bangunan. Ketahui juga jenis tanahnya, sebab jika ingin membangun rumah, jenis tanah akan mempengaruhi kualitas air yang dihasilkan.
Kedua, hindari membeli tanah dekat sungai, pabrik, dan jalur listrik tekanan tinggi untuk mencegah risiko yang bisa datang di kemudian hari.
“Kenapa tidak boleh dekat pabrik? Karena polusi udara. kemudian, pembuangan limbah yang berpotensi mencemari air di sekitarnya, jadi ini akan mempengaruhi juga air yang akan masuk atau dipakai oleh kita,” kata Vina dalam siaran persnya, Selasa (24/8/2021).
Ketiga, dia menekankan tanah yang dibeli harus benar-benar jelas status dan peruntukan terbarunya, serta rencana tata kota di wilayah tersebut. Jadi, sebelum membeli, pastikan juga untuk mengecek ke Dinas Tata Kota. Apakah tanah ini nantinya akan ada rencana pengembangan atau tidak dan juga peruntukannya berubah atau tidak.
"Jadi sebelum beli, benar-benar harus dicek di semua aspek,” kata Vina.
Baca Juga: Milenial Kerap Masuk dalam Generasi "Sandwich, Begini Kiat agar Capai Kemerdekaan Finansial
Keempat, pastikan keaslian sertifikat tanah lalu dilanjutkan dengan membuat Akta Jual Beli (AJB) sebagai bukti pengalihan hak atas tanah dari penjual ke pembeli. Pastikan pula tanah yang akan dibeli bukan termasuk daerah zona hijau (tidak boleh didirikan bangunan).
Terakhir, jika ingin langsung membangun rumah, penting untuk mengecek perkiraan biaya pembangunan rumah di lokasi tersebut.
Lebih lanjut, Vina menyampaikan bahwa prosedur membangun rumah sendiri memang membutuhkan perhatian ekstra dibandingkan membeli rumah dari developer. Individu dituntut untuk lebih teliti dalam mengecek semua detail, mulai dari material yang digunakan hingga harus menyisihkan waktu untuk memantau pengerjaan.
“Kalau kita bangun rumah, kita harus memperhatikan detail-detail yang sangat penting. Mungkin ini tidak kepikiran atau mungkin baru dipikirkan belakangan, padahal ini adalah hal yang sangat perlu dipikirkan di awal, seperti instalasi listrik, saluran air, jaringan telepon, dan sebagainya,” paparnya.
Untuk itu, pastikan juga budget untuk hal-hal tersebut. Hal yang harus dipetimbangkan juga adalah dibutuhkan waktu ekstra untuk memantau proses pembangunan rumah.
“Jadi kalau kita udah pilih kontraktor atau tukang untuk membangun rumah, kita tetap harus punya effort untuk mengecek proses dan melihat keadaan rumahnya apakah sudah sesuai atau belum. Beda kalau kita beli rumah dari developer yang rumah inden, semua prosesnya dipantau oleh si developer,” ujar Vina.
Baca Juga: Pemerintah Perpanjang Insentif Pembelian Rumah, Ketahui Aturan Beli Rumah Tanpa PPN
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.