JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah kabar buruk yang sering melanda dunia akibat Covid-19, banyak orang yang mulai melakukan kegiatan untuk menghilangkan stres.
Salah satunya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang memilih melukis sebagai kegiatan yang cukup ampuh untuk mengurangi stres.
Melalui laman Instagram resminya, laki-laki yang kerap disapa "Kang Emil" ini juga memamerkan hasil-hasil lukisannya selama ini.
"Saya memilih melukis sebagai salah satu cara saya untuk mencari ketenangan dalam kebisingan keseharian selain beribadah. Dimulai sejak covid melanda," tulis Ridwan Kamil, Minggu (11/7/2021).
Baca Juga: Tahu Namanya Dicatut untuk Penipuan, Ridwan Kamil: Logat Saya Kenapa Jadi Logat Ganjar Pranowo
Menurutnya, manfaat melukis juga dapat melatih penggunaan otak kanan dan kiri manusia.
Dilansir dari Psychology Today, sebuah studi mengatakan orang yang terlibat dalam pembuatan karya seni selama 45 menit, kadar kortisol dalam tubuh mereka dapat menurun drastis.
Kortisol merupakan hormon stres yang berkorelasi dengan tingkat stres dalam tubuh dan apa yang umumnya dikenal sebagai respons fight-or-flight terhadap peristiwa yang mengancam atau berbahaya.
Sebuah penelitian dari Psikolog dan ahli saraf, Kelly Lambert, menunjukkan bahwa melukis sebenarnya dapat mengurangi depresi dan kecemasan dengan merangsang bagian otak yang terkena depresi.
Psikolog lain bahkan menyamakan pengalaman konsentrasi yang didapatkan saat melukis sama efeknya dengan praktik mindfulness seperti meditasi dan yoga.
Melukis sejatinya dapat mengalihkan pikiran dari masalah dan memiliki efek menenangkan yang biasanya didapat dari meditasi.
Terapi berbasis seni bahkan telah terbukti sangat efektif dalam membantu orang mengatasi stres sehingga menjadi metode yang berguna untuk mengobati mereka yang menderita PTSD.
Baca Juga: Seniman Di Jogja Melukis Presiden Soeharto Sambil Jalan Kaki
Selain mengurangi stres, melukis juga dapat melatih otak untuk membantu menyelesaikan masalah secara kreatif.
Bagaimanapun, lukisan seringkali tidak sesuai yang diharapkan.
Terlalu sedikit warna, banyak coretan yang tidak perlu, atau warna yang tidak sesuai dengan yang dibayangkan.
Namun, biasanya pelukis dapat mengatasi itu dan hasilnya sangat tidak terduga.
Kreativitas yang terasah dari melukis itulah yang dapat mempengaruhi cara menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.