Tips Agar Badan Tidak Gembrot ala KSAD Jenderal Andika Perkasa

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bukan Jenderal Andika Perkasa namanya jika tidak memunculkan suatu hal yang unik atau mengagetkan. Termasuk hal itu muncul dari internal instansi yang dikomandoinya, TNI AD.

Terbaru, salah satu calon kuat Panglima TNI ini berani menampilkan tentara-tentara yang merupakan anak buahnya di depan umum. Mereka ditampilkan lantaran diketahui memiliki tubuh yang gemuk.

“Tolong Dandim-dandim yang punya badan gembrot untuk maju ke depan,” kata pria yang merupakan KSAD itu di depan anak buahnya saat acara Temu Dandrem-Dandim Tahun 2020 di Mabesad, Jakarta, baru-baru ini.

Baca Juga: Lapor LHKPN, Segini Harta KSAD Jenderal Andika Perkasa

Mengutip dari video YouTube Buletin TNI AD, tampak sejumlah perwira TNI AD yang memang terlihat punya badan gemuk langsung maju ke depan menghampiri Andika Perkasa setelah perintah orang nomor satu di jajaran AD itu terdengar.

Dalam kesempatan itu, ternyata Andika Perkasa juga memanggil dua seniornya yakni Mayjen TNI Wahyu Agung Prayitno dan Mayjen TNI Kurnia Dewantara.

Wahyu Agung merupakan Kapushubad sementara Kurnia Dewantara adalah Pangdam IX/Udayana.

"Mas Kurnia bentar mas, sama ada satu senior saya Kepala Pusat Perhubungan TNI AD, mohon maju sebentar," kata Jenderal Andika Perkasa.

Andika menjadikan kedua seniornya itu sebagai contoh tubuh ideal.

"Coba masukin kamera pinggangnya, ini adalah satu reminder atau pengingat kita semua. Mas Kurnia usia 58 tahun senior saya, mas Wahyu Agung juga begitu usia 57, tapi lihat nih sudah lebih tua badannya masih bagus sekali," kata Jenderal Andika Perkasa dalam suasana penuh kehangatan itu.

Baca Juga: PPKM Darurat, Menparekraf Pastikan Pelaku Wisata Patuh Prokes

Melihat adanya tentara yang punya badan gembrot, Andika Perkasa pun merasa khawatir. Kekhawatiran itu lantaran ia menilai kalau mereka yang punya badan gemuk tersebut rentan dengan penyakit diabetes.

“Saya khawatir dengan yang saya panggil ke depan ini kondisi seperti ini sudah berapa lama? Kalau sudah lama saya duga dia minimal kena diabetes, karena dari penampilan (gembrot) dan diabetes biasanya merembet (penyakit) lain,” ungkap Andika Perkasa.

Dalam kesempatan itu, jenderal bintang empat tersebut juga memaparkan data mencengangkan terkait jumlah anggota TNI AD yang meninggal dunia.

“Tahun ini yang meninggal dunia karena sakit, saya dilapori Aspres dua minggu lalu itu ada 539 anggota. Dari jumlah itu yang meninggal karena Covid-19 mencapai 58 orang. Data ini menunjukkan dari 500 orang itu punya sakit berat ya diabetes, gagal ginjal, jantung dan struk,” kata Andika lagi.

Maka dari itu, mantan Komandan Paspampres itu meminta kepada seluruh anggota TNI untuk tetap punya keyakinan dan keinginan menjaga diri dari serangan penyakit.

Baca Juga: Fadli Zon Dukung KASAD Andika Perkasa Gantikan Hadi Tjahjanto Jadi Panglima TNI

“Intinya kita harus enggak hanya scientific saja, tapi juga juga harus punya tekad keras dalam mengukur dia. Tidak boleh kita punya sikap, ah biarin aja, besok aja, sekarang makan dulu. Kuncinya adalah bagaimana kita bisa mengendalikan makan,” tegas Kasad.