Awas, Ginjal Bisa Rusak Jika Kerap Lakukan 3 Kebiasaan Ini

SOLO, KOMPAS.TV - Sebagai penyaring darah dan racun dari tubuh ginjal merupakan salah satu fungsi yang sangat penting bagi tubuh.

Jika fungsi pada ginjal terganggu, kotoran jadi susah tersaring dan menumpuk di dalam tubuh kita. Hal tersebut dapat menyebabkan munculnya penyakit seperti penyakit jantung atau gagal ginjal.

Beberapa kebiasaan yang tanpa kita sadari ternyata dapat memicu fungsi pada ginjal. Seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/06/2021) beberapa kebiasaan di bawah ini yang dapat merusak ginjal baiknya kita hindari:

Baca Juga: Apakah Anda Sudah Memelihara Kesehatan Ginjal?

1. Kurang minum air putih

Selain untuk menjaga cairan bagi tubuh minum air putih juga dapat mencegah tubuh dari dehidrasi.

Namun, kurang minum air bakal menyebabkan kadar natrium dalam tubuh menjadi terganggu. Hal ini beakibat fatal pada fungsi ginjal. Selain itu dehidrasi juga membuat tekanan darah dan aliran darah ke ginjal menurun.

Jika demikian hal tersebut dapat merusak pembuluh darah yang akan menuju ke ginjal dan dapat melukai organ dalam itu sendiri.

Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Bila Anda Tak Merawat Kesehatan Ginjal

2. Berlebihan konsumsi suplemen

Mengonsumsi jenis suplemen secara berlebihan dapat membuat bahaya pada organ dalam termasuk ginjal.

Terlebih jika konsumsi suplemen dicampur dengan zak aktif tertentu yang memiliki kadar tinggi. Konsumsi berlebihan terhadap suplemen juga dapat menyebabkan jaringan parut pada ginjal.

Perlu diingat beberapa suplemen dengan kandungan zat aktif tertentu tidak bisa kita konsumsi, seperti suplemen mengandung Aristolochia, Asarum, atau Bragantia.

Baca Juga: Ga Cuma Fast Food, Takjil Juga Bisa Drive Thru

3. Hobi makan fast food

Fast food atau lebih dikenal sebagai makanan cepat saji yang praktis ternyata jika terlalu banyak mengonsumsinya dapat membuat efek fatal dalam tubuh.

Pasalnya, dengan kandungan natrium yang tinggi makanan cepat saji merupakan hal yang buruk bagi jantung dan ginjal.

Jika dikonsumsi secara berlebihan risiko batu ginjal dapat meningkat.