GORONTALO, KOMPAS.TV- Bolehlah pria di Gorontalo ini mendapatkan julukan bos preman. Namun julukan itu langsung luntur kala dia ditangkap pihak berwajib lantaran melakukan penganiayaan.
Rinto Sabua namanya. Saat menganiaya, dia tampak sadis, tapi giliran ditangkap eh malah menangis.
Meski menyandang sebagai bos preman, mental Rinto Sabua langsung rontok saat ditangkap tim gabungan dari kepolisian dan TNI.
Saat ditangkap, Rinto bersembunyi di semak-semak seperti yang terekam dari video yang beredar viral di media sosial (medsos) dalam beberapa hari ini.
Baca Juga: Tak Tahan Sering Dipalak, Massa Bandar Sayur Akhirnya Keroyok Dua Preman, 1 Tewas
Sosok bertubuh gempal yang mengeroyok anggota TNI tengah bersembunyi di semak-semak di perbukitan di Gorontalo.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah anggota TNI-Polri berpakaian bebas menyusuri semak-semak yang cukup lebat.
Saat ditangkap, terdengar Rinto Sabua menangis dan ketakutan serta meminta agar dirinya tak dipukuli.
Melansir TribunJogja.com, Kamis (4/2/2021), Rinto Sabua diketahui sudah malang melintang di dunia perpremanan di kawasan THM Tiara Queen Gorontalo cukup lama.
Dia cukup dihormati oleh kalangan preman di wilayah tersebut. Rinto pun dikenal tak segan menganiaya orang.
Baca Juga: Razia Premanisme, Dua Calo Tiket Bus Ditangkap Polisi
Nah, terkini adalah Rinto nekat mengeroyok seorang anggota TNI dari Raider Yonif 715 R/MTL TNI Gorontalo.
Bersama 11 orang lainnya, pria berbadan gempal itu menganiaya Pratu Miftahul Ikhsan Rambe hingga mengalami luka parah.
Anggota TNI yang menjadi korban keganasan Rinto Sabu dan kolega pun harus dilarikan ke rumah sakit karena luka yang diderita cukup serius.
Penganiayaan diketahui terjadi di kawasan Quen Tiara Club Jl Prof Dr Aloe Saboe, Wongkaditi, Kota Utara, Kota Gorontalo Senin (1/2/2021) dini hari sekitar pukul 04.15 Wita.
Adegan penganiayaan ini terekam CCTV setempat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.