Euro 2020: Sempurna di Fase Grup, Roberto Mancini Puji Kinerja Skuad Lapis Kedua Italia

ROMA, KOMPAS.TV - Tim nasional (timnas) Italia tampil dengan skuad lapis kedua kala menghadapi Wales dalam jadwal lanjutan matchday 3 Grup A Euro 2020. 

Meskipun demikian, Gli Azzurri tetap meraih kemenangan dan meyapu seluruh laga fase grup dengan kemenangan. Hal tersebut membuat senang sang pelatih, Roberto Mancini.

Duel Italia vs Wales yang berlangsung di Stadion Olimpico, Minggu (20/6/2021), berkesudahan dengan skor 1-0 untuk kemenangan Gli Azzurri. 

Baca Juga: Euro 2020: Kalahkan Wales 1-0, Italia Sempurna di Grup A Euro 2020

Lantaran telah dipastikan lolos ke babak 16 besar, Mancini memutuskan untuk merotasi susunan pemain intinya. Sebanyak 8 pergantian di susunan sebelas pertama dilakukan Mancini. 

Dari 26 skuad Italia yang dibawa Mancini ke Euro 2020, hanya kiper Alex Meret yang belum mendapatkan jatah menit bermain. 

Mancini menyebut tidak ada perbedaan antara tim utama dan lapis kedua. Eks pelatih Manchester City dan Inter Milan itu mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. 

"Kami tidak bisa melakukan hal yang lebih baik lagi. Mungkin kami bisa mencetak gol lebih banyak tetapi cuaca sangat panas dan laga sangat banyak pertarungan fisik, jadi anak-anak melakukan hal yang baik," Mancini dikutip dari uefa.com. 

Baca Juga: Jose Mourinho Prediksi Laju Timnas Italia di Euro 2020

"Penting bahwa identitas dari tim ini tetap sama bahkan ketika kami merotasi tiga atau empat pemain sekaligus. Mereka semua tahu apa yang harus dilakukan dan hasil akhir juga tidak berubah," imbuh juru taktik berusia 56 tahun itu. 

Selain lolos ke babak 16 dengan rekor sempurna, gawang Italia juga belum kebobolan selama 11 laga terakhir. 

Terhitung, sudah 1.000 menit dilewati Italia tanpa kemasukan satu pun gol. Terakhir mereka kebobolan terjadi ketika imbang 1-1 melawan Belanda di UEFA Nations League pada Oktober 2020 silam. 

Mereka juga tercatat tidak terkalahkan dari 30 pertandingan terakhir. Rekor terbaik di sejarah Gli Azzurri yang juga pernah dicatatkan tim racikan pelatih legendaris Vittorio Pozzo pada era 1930-an.