BUDAPEST, KOMPAS.TV - Cristiano Ronaldo dikenal sebagai pesepakbola hebat yang selalu menjaga kondisi tubuhnya.
Ronaldo sangat memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuhnya demi menjaga performanya di lapangan.
Kejadian menarik terjadi saat konferensi pers jelang laga Hungaria vs Portugal di Euro 2020.
Ronaldo yang datang bersama pelatih Fernando Santos menjadi wakil dari pihak untuk memberikan keterangan kepada wartawan.
Saat ia masuk ke dalam ruangan, ia melihat dua botol soda yang merupakan sponsor resmi dari Euro 2020.
Baca Juga: Hungaria vs Portugal di Euro 2020, Ini Deretan Rekor yang Dapat Dipecahkan Cristiano Ronaldo
Ronaldo yang tak suka minum soda kemudian memindahkan dua botol tersebut dari hadapannya.
Ronaldo yang melihat botol air putih lalu mengangkatnya sembari berkata, "Minum air!".
Cristiano Ronaldo was angry because they put Coca Cola in front of him at the Portugal press conference, instead of water!
— FutbolBible (@FutbolBible) June 14, 2021
He moved them and said "Drink water" pic.twitter.com/U1aJg9PcXq
Meski belum diketahui dengan pasti apakah meminum soda dapat mempengaruhi performa atlet, namun Ronaldo memang tidak suka menenggak minuman berkarbonasi tersebut.
Bahkan, ia sebenarnya juga melarang sang anak untuk meminum soda jika ingin menjadi pesepakbola hebat.
"Kita lihat saja apakah anak saya akan menjadi pesepakbola hebat, dia belum sampai di sana," kata Ronaldo 2019 lalu.
Baca Juga: Main untuk Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo Diingatkan Tak Dapat Keistimewaan
"Terkadang dia minum Coca-Cola dan Fanta dan makan keripik, dan dia tahu aku tidak menyukainya."
"Kadang-kadang saya memberitahu anak saya untuk berenang di air dingin untuk memulihkan diri setelah berlari di treadmill dan dia berkata, 'Ayah, sangat dingin di sana.' Itu normal, dia berusia 10 tahun."
Terlepas dari hal tersebut, kontribusi Ronaldo dalam pertandingan melawan Hungaria nanti malam sangat dinantikan.
Portugal yang merupakan juara bertahan harus bisa meraih kemenangan jika ingin mencetak back to back juara Eropa seperti yang dilakukan Spanyol di tahun 2008 dan 2012.
Baca Juga: EURO 2020: Prediksi Hungaria Vs Portugal, Langkah Awal sang Juara Bertahan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.