Fetish Kain Jarik Bungkus Viral, Mbah Mijan: Untung Ernest baru Foto, Belum Dibungkus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Fetish kain jarik di Twitter menyedot perhatian banyak orang. Hal ini bermula dari curhat salah satu korban yang ternyata ini adalah sebuah pelecehan dari fetish terhadap kain jarik atau orang yang dililt kain jarik.

Thread ini bermula dai cuitan netizen @m_fikris. Dalam curhatannya, ia mengaku telah menjadi korban predator fetish kain jarik dimana pelakunya berkedok melaksanakan riset. Ia menceritakan diminta seorang sahabatnya bernama Gilang untuk melakukan sebuah kegiatan yakni membungkus diri dengan kain jarik, dan difoto diberikan kepada sahabatnya tersebut sebagai alasan untuk penelitian.

"Predator "Fetish Kain Jarik" Berkedok Riset Akdemik dari Mahasiswa PTN di SBY A Thread. Sumpah awalnya gw gak ngira si bisa kena pelecehan sexual kek gini. Gw kek bego banget gak tau mana riset mana hal-hal berbau fetish gini, rada shock juga si gw. Tp karena suatu pertimbangan (takut bertambahnya korban) gw jadi berani speak up," cuitnya menceritakan kisahnya.

Dengan alasan riset itulah orang yang bernama Gilang tadi meminta untuk merahasiakan riset tersebut.

Mendengar viralnya pembahasan fetish tersebut, tentu membuat bantak korban angkat bicara. Mbah Mijan pun angkat suara di Twitternya.

"Koh @ernestprakasa dong, kena prank Gilang, untung baru foto bareng belum nyampe dibungkus. Hiiiii," cuit Mbah Mijan.

Dalam tangkapan layar tersebut terbaca bahwa Gilang diakui Ernest sudah menonton 1 filmnya sebanyak 12x.

"Seumur-umur bikin film, baru ini ada yang nonton sampe 12x," seru Ernest.