Vaksin Corona Sinovac dari China Jalani Uji Klinis 6 Bulan di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Vaksin Corona Sinovac dari China akan Jalani Uji Klinis 6 Bulan di Indonesia. Hal ini dipastikan oleh Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir.

Sebanyak 2.400 vaksin Covid-19 dari Sinovac, China, sudah tiba di Bio Farma dan siap dilakukan tahap uji klinisi tahap ketiga. Rencananya, uji klinis tersebut akan dimulai pada 3 Agustus 2020 mendatang. Honesti Basyir mengakui uji klinis vaksin Covid-19 dijadwalkan akan berlangsung selama enam bulan.  

“Apabila uji klinis vaksin Covid-19 tahap 3 lancar, maka Bio Farma akan memproduksinya pada Kuartal I 2021 mendatang, dan kami sudah memperisiapkan fasilitas produksinya di Bio Farma, dengan kapasitas produksi maksimal di 250 juta dosis,” ujar Honesti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/7/2020) seperti mengutip Kompas.com.

Honesti menambahkan, vaksin yang datang pada hari Minggu kemarin itu masih memerlukan beberapa tahapan lagi sebelum bisa dilakukan uji klinis pada Agustus 2020 mendatang. Tahap yang masih harus dilewati tersebut antara lain pengujian di dalam Laboratorium Bio Farma, dan beberapa perizinan lainnya.

Uji klinis vaksin Covid-19 ini akan dilaksanakan di Pusat Uji Klinis, yaitu di Fakultas Kedokteran UNPAD. Nantinya, akan diambil sampel sebanyak 1.620 subjek dengan rentang usia antara 18-59 tahun, dengan kriteria-kriteria tertentu.

Sedangkan sisa dari vaksin tersebut akan digunakan untuk uji lab di beberapa lab di Bio Farma dan Pusat Pengujian Obat Dan Makanan Nasional (PPOMN).