JAKARTA, KOMPASTV - Nama Ningsih Tinampi belakangan semakin melambung dan mencuri perhatian masyarakat, lantaran sejumlah kontroversi yang pernah ia buat.
Ningsih Tinampi memang terkenal dengan teknik pengobatan alternatifnya. Terbaru, Ningsih Tinampi muncul di tengah pandemi virus corona dengan jualan obat yang ia klaim bisa menyembuhkan corona
Berikut 3 Kontroversi Ningsih Tinampi.
1/ Jual Obat Corona
2/ Bisa Panggil Rasulullah dan Malaikat. Pernyataan ini seketika viral hingga akhirnya Ningsih Tinampi minta maaf
3/ Ngaku Memasukkan Virus Corona, Rasanya Apek.
Selain mengaku sanggup memanggil Rasulullah dan para malaikat, dia juga pernah mengaku telah memasukkan virus corona ke dalam tubuhnya.
/"Aku merasakan corona badan tidak nyaman. Badan ini rasanya repot, gak karuan. Tenggorokan kering. Seakan-akan kita ini tidak ada liur. Maunya minum terus. Terus dada agak sesak nafas, tapi tidak sesak nafas. Kayak apek hingga di badan agak mual,"/ bebernya di akun Youtubenya.
/"Tolong minum yang hangat-hangat, jahe panas," sambungnya.
Ningsih pun berpesan jika masyarakat tidak perlu takut dengan Corona selagi mendekat dengan Allah SWT.
Pernyataan Ningsih Tinampi terkait memasukkan corona, memang menjadi hal yang dianggap tidak masuk akal jika dilihat dari sisi medis.
Melansir Al Jazeera, Seorang dokter dan mantan ketua Royal College GPs di Inggris, Clare Gerada berbagi cerita saat dirinya terinfeksi virus corona.
Dokter Gerada dinyatakan positif Covid-19 dan menulis pengalamannya secara medis dengan penyakit tersebut, dan bagaimana sebenarnya virus corona menyerang tubuh.
Ia menjelaskan mengapa virus ini membuat kondisi pasien merasa sangat buruk, dari tenggorakan kering, batuk, hingga sulit bernafas.
/"Jalur penularan utama dari virus corona Covid-19 adalah melalui tetesan. Pasien terinfeksi yang batuk atau bersin mengeluarkan tetesan keluar yang mengandung virus. Virus tersebut akan masuk ke tubuh orang lain saat bernafas atau saat menyentuh permukaan di mana tetesan tersebut menempel,” ujarnya saat dialihbahasakan Kompas.com beberapa waktu lalu.
/“Setelah sel tersebut menghasilkan lebih banyak virus daripada kapasitasnya, virus pun akan meledak dan menempelkan diri ke sel-sel yang berdekatan. Penghancuran sel-sel di hidung dan tenggorokan akan menyebabkan batuk kering dan sakit tenggorokan,” lanjut dokter Gerada.
Di sini, virus menyerang sel-sel di paru-paru. Kondisi ini membuat paru-paru kesulitan melakukan tugasnya membuatnya bekerja lebih keras.
/"Sehingga orang tersebut hingga mengalami sesak napas. Inilah yang menyebabkan virus corona dikaitkan dengan kesulitan bernapas,"/ tukasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.