Tertahan di Milan, Asmara Abigail Ceritakan Kondisi Italia yang Lockdown Karena Virus Corona

MILAN, KOMPAS.TV - Aktris tanah air Asmara Abigail membagikan cerita kondisi di Italia yang saat ini lockdown akibat virus corona. Cerita Asmara ini dibagikan melalui sebuah video yang diposting di instagram-nya @asmaraabigail.

"Halo semua saya Asmara Abigail. Saya kebetulan sejak 19 Februari 2020 posisi berada di Milan, region Lombardia," sapa Asmara di video unggahannya, Rabu (11/3/2020).

Baca Juga: Serie A Resmi Ditunda Karena Corona, Legenda Timnas Italia Setuju

Menurutnya ia berada di Eropa untuk menghadiri Milan Fashion Week dan pemutaran 2 filmnya di Amsterdam dan Paris. Namun akibat virus corona yang merebak di Italia, Asmara pun jadi membatalkan rencananya.

"Tentu saja setelah adanya coronavirus breakout di Italia pada 22 Februari 2020, tentu saya membatalkan semua rencana perjalanan saya," lanjut pemain film Perempuan Tanah Jahanam dan Gundala ini.

Baca Juga: Begini Kondisi WNI Hadapi Corona di Italia

Saat ini pemerintah Italia me-lockdown seluruh sistem di negara tersebut. Seluruh orang yang ada di Italia diimbau untuk tetap berada di dalam rumah. Mereka diperbolehkan keluar hanya untuk hal-hal yang benar-benar penting seperti ke supermarket dan apotek.

Menurut Asmara, jumlah pasien yang terinfeksi virus corona di Italia sudah mencapai lebih dari 10.000 kasus. Sementara korban meninggal mencapai 1.016 orang.

Baca Juga: Kondisi Terkini Isolasi di Italia, Warga Diminta untuk Berdiam Dirumah

Asmara mengajak seluruh masyarakat termasuk followersnya di Indonesia untuk semakin sadar untuk mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya dengan self-quarantine atau mengarantina diri sendiri di rumah agar penyebaran virus corona tidak menjadi lebih buruk.

"Kita bisa membantu sistem kesehatan publik, membantu dokter membantu suster sudah sudah bekerja setengah mati sekarang. Karena lonjakan pasien virus corona di Italia itu sudah mencapai 1.500 setiap harinya. Tapi karena kita sudah karantina, semua orang di rumah, lonjakan pasien menurun," ujar Asmara.