Kenang Titiek Puspa dengan Penuh Cinta, Piyu: Lagu-Lagunya Tak Lekang oleh Waktu

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gitaris dan pencipta lagu dari grup musik "Padi Reborn", Piyu, mengungkapkan kedekatannya dengan mendiang Titiek Puspa, sosok yang ia sebut sebagai komposer jenius yang tak pernah berhenti menginspirasi.

Dalam wawancara usai kabar duka kepergian Titiek Puspa, Piyu mengenang berbagai momen indah bersama sang legenda, termasuk saat mereka berkolaborasi membawakan lagu “Cahaya Mata” pada sebuah konser tahun 2007.

Baca Juga: Ahmad Dhani: Titiek Puspa Itu Ismail Marzuki Versi Perempuan di Indonesia

“Kami pernah konser bareng, featuring lagu Cahaya Mata, dan latihan bersama. Eyang Titiek itu orangnya selalu hangat, suka ngobrol lama, seperti nenek sendiri,” ujar Piyu dalam siaran Breaking News KompasTV, Kamis (10/4/2025).

Tak Bisa Main Alat Musik, Tapi Jenius: Piyu Ungkap Keajaiban Cara Titiek Puspa Berkarya

Salah satu hal yang paling membekas bagi Piyu adalah cara unik Titiek Puspa menciptakan lagu. Meskipun tidak bisa memainkan alat musik, almarhumah mampu menyusun melodi dan lirik hanya dari pikirannya.

“Semua ada di kepala beliau. Nada, lirik, ditulis, lalu diterjemahkan oleh  suaminya, nah itu menjadi komposisi lagu nah disitulah beliau jenius,” kata Piyu dengan kagum.

“Beliau sering cerita, banyak ilmunya yang ditularkan ke kami,” tambahnya.

Menurut Piyu, kontribusi Titiek Puspa dalam industri musik Indonesia sangat besar. Lagu-lagunya tak hanya melegenda, tapi juga membentuk memori kolektif masyarakat lintas generasi.

Baca Juga: Kronologi dan Riwayat Penyakit Titiek Puspa hingga Meninggal Dunia

Kini, melalui AKSI (Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia), Piyu dan rekan-rekan musisi tengah memperjuangkan perlindungan hak cipta, termasuk karya-karya mendiang Titiek Puspa agar bisa memberikan manfaat ekonomi bagi ahli warisnya.

“Lagu seperti Kupu-Kupu Malam nanti bisa digunakan melalui direct license, sehingga hak penciptanya tetap terlindungi. Itu bentuk penghormatan,” jelasnya.

Piyu menegaskan, perjuangan ini bukan hanya untuk Titiek Puspa, tapi juga untuk seluruh pencipta lagu Indonesia yang telah memberikan warna dalam kehidupan bangsa lewat karya.