Kompas TV entertainment selebriti

Rendang Ludes dalam Sekejap, Willie Salim Dituduh Sengaja Setting hingga Permohonan Maaf

Kompas.tv - 24 Maret 2025, 12:59 WIB
rendang-ludes-dalam-sekejap-willie-salim-dituduh-sengaja-setting-hingga-permohonan-maaf
Helmi Yahya (Sumber: Kompas.com / Baharudin Al Farisi)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah viralnya konten rendang 200 kilogram yang ludes diambil warga Palembang, sang pembuat konten Willie Salim akhirnya menemui Helmy Yahya, Ketua Asosiasi Konten Kreator Seluruh Indonesia (AKKSI), untuk menjelaskan duduk perkaranya.

Namun, alih-alih selesai, pertemuan itu justru memunculkan tudingan baru.

Helmy Yahya menduga ada unsur settingan dalam konten tersebut, menyebut bahwa Willie sengaja merencanakan kegagalan demi sensasi.

Baca Juga: Eks Kiper Timnas Kurnia Meiga Jual Medali dan Jersey Usai Alami Kebutaan, Diborong Willie Salim

"Kalau persiapan tidak matang, itu berarti gagal membuat perencanaan. Gagal membuat perencanaan sama saja dengan merencanakan kegagalan," tegas Helmy Yahya dalam unggahan di Instagram-nya, Minggu (23/3/2025).

Willie Salim Diminta Tanggung Jawab: Hanya Settingan Demi Cuan?

Helmy menilai bahwa dalam video tersebut, Willie secara tidak langsung membiarkan aksi "penjarahan" terjadi dengan meninggalkan makanan tanpa pengawasan.

"Mau kamu bilang ini tidak disengaja, tidak settingan, tapi menurut saya ini settingan! Kamu juga punya andil dalam kejadian ini," ujar Helmy.

Tudingan ini semakin memperkeruh suasana, mengingat sebelumnya banyak warga Palembang yang merasa dihina dan dicap tidak beretika akibat video tersebut.

Baca Juga: Arus Mudik di Tol MBZ: Kendaraan Bersumbu 3 Dibatasi, Diskon Tarif Tol hingga Antisipasi Contraflow

Usai pertemuan, Willie pun  Meminta maaf 

"Saya minta maaf sebesar-besarnya untuk warga Palembang. Ini bukan salah warga, ini sepenuhnya salah saya karena kurang persiapan," ujar Willie.

Namun, meski sudah meminta maaf, warganet tetap tidak puas. Banyak yang menuduh bahwa Willie hanya mencari sensasi dan tetap meraup keuntungan dari video yang sudah viral.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x