Kompas TV entertainment film

Joko Anwar Nilai Ifan Seventeen Tak Punya Pemahaman Tentang Film untuk Jadi Dirut PFN

Kompas.tv - 14 Maret 2025, 10:13 WIB
joko-anwar-nilai-ifan-seventeen-tak-punya-pemahaman-tentang-film-untuk-jadi-dirut-pfn
Sutradara Joko Anwar ikut berkomentar soal Ifan Seventeen yang ditunjuk menjadi Dirut PT PFN(Sumber: kompas.com)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sutradara Joko Anwar ikut berkomentar soal Ifan Seventeen yang ditunjuk menjadi Dirut dari BUMN PT Produksi Film Negara (PFN). Jokan, sapaan akrabnya, juga menyoroti posisi dan peran PFN di industri perfilman.

“Kalau kita berdebat cocok atau tidak cocoknya, ya tentu kalau dari kasat mata, logically, orang yang menjabat sebagai Dirut BUMN yang bergerak di perfilman nasional, harusnya kan paling tidak orang yang memiliki pengalaman,” ujar Joko Anwar di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025) mengutip Tribunnews.

Menurutnya, seorang pemimpin PFN tidak harus berasal dari industri film, tetapi sebaiknya memiliki rekam jejak yang menunjukkan pemahaman yang cukup tentang perfilman dan memiliki akuntabilitas tinggi. 

“Dari dua itu, Ifan Seventeen punya apa enggak?" ungkap sutradara yang akrab disapa Jokan.

Baca Juga: Ketua Parfi Marcella Zalianty soal Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN: Banyak Orang Film yang Kompeten

PFN merupakan BUMN yang berperan dalam produksi serta pengembangan industri perfilman nasional. Namun, dibeberkan oleh Jokan dalam beberapa tahun terakhir, perannya dalam ekosistem perfilman Indonesia masih dipertanyakan. 

Joko Anwar menekankan bahwa sebelum membahas siapa yang layak menjadi Dirut PFN, penting untuk memahami posisi lembaga tersebut di industri film saat ini.

“Sebagai BUMN yang bergerak di perfilman, apa sekarang posisinya? Apakah sebagai bagian dari instrumen negara untuk memajukan perfilman Indonesia dan lewat apa?” katanya.

Baca Juga: Mengenal PFN dari Era Belanda, Jepang hingga Menjadi BUMN yang Kini Dipimpin Ifan Seventeen

"Kalau saya, berpikir, cocok atau tidak cocoknya Ifan Seventeen atau siapapun untuk menjabat posisi sebagai Dirut PFN, harus dilihat dari relevansi PFN di perfilman Indonesia juga," tutur Joko Anwar.

Sekedar informasi, PFN sendiri memiliki sejarah panjang dalam perfilman Indonesia, tetapi di era modern ini, peran dan fungsinya mengalami pergeseran. 

Beberapa tahun terakhir, PFN lebih fokus pada penyediaan jasa pembiayaan film dan tak lagi memproduksi film sendiri seperti di era keemasannya. Penunjukan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN menuai berbagai tanggapan dari insan perfilman dan masyarakat luas. 

Sebagai musisi yang lebih dikenal di industri musik, banyak yang mempertanyakan apakah ia memiliki pengalaman dan pemahaman yang cukup untuk mengelola lembaga perfilman nasional.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x