Kompas TV entertainment film

Capaian Perdana Perfilman Indonesia, Film Nasional Lebih Banyak dari Film Impor di 2024

Kompas.tv - 16 Januari 2025, 22:01 WIB
capaian-perdana-perfilman-indonesia-film-nasional-lebih-banyak-dari-film-impor-di-2024
Nicholas Saputra dan Putri Marino dalam Film TAOL (Sumber: Instagram)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Lembaga Sensor Film, Naswardi menyebutkan, tahun 2024 merupakan tahun emas bagi industri perfilman Indonesia. 

Di 2024 Sineas Indonesia ternyata memproduksi film terbanyak daripada tahun-tahun sebelumnya. 

Hal ini menjadi pertama kalinya produksi film lokal mengalahkan jumlah film impor yang masuk.

“2024 adalah tahun emas, tahun terbaik bagi film Indonesia untuk melangkah lebih jauh,” kata Naswardi dalam konferensi pers di Darmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).

Baca Juga: Film Horor Mama Rilis Trailer Resmi, Bakal Tayang di Bioskop pada 23 Januari 2025

Menurutnya, jumlah itu menunjukkan kenaikan signifikan dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 41.498.

“Berdasarkan data kami, proses penilaian atau sensor telah dilakukan terhadap 42.331 judul film dan iklan film. Ini lebih besar dibanding capaian tahun lalu yang hanya 41.500,” tutur Naswardi.

Pada tahun ini, jumlah film layar lebar mencapai 540 judul, terdiri dari film nasional dan film impor.

“Dari jumlah tersebut, core utama penilaian kami adalah film layar lebar atau bioskop. Sebanyak 285 merupakan film nasional, sementara 255 adalah film impor. Ini merupakan capaian pertama dalam catatan kami di Lembaga Sensor Film,” tutur Naswardi.

Dari total 285 film nasional, sebanyak 140 rumah produksi (PH) tercatat mendaftarkan film mereka ke LSF.

Selain itu, melalui sistem Administrasi Sensor Berbasis Elektronik (e-Sias), LSF juga mencatat genre film yang paling banyak didaftarkan untuk penyensoran.

Baca Juga: Film Horor Mama Rilis Trailer Resmi, Bakal Tayang di Bioskop pada 23 Januari 2025

Ternyata, genre drama menempati urutan teratas di tahun ini:

  • Drama, dengan jumlah 141 film.
  • Horor mencatat 87 judul.
  • Ffilm pendek sebanyak 24 judul,
  • Dokumenter dengan 12 judul.
  • Romance: 6 Judul
  • Kartun/animasi: 4 Judul
  • Komedi: 4 Judul
  • Action: 3 Judul
  • Masing-masing 1 judul untuk genre biografi, science fiction, epik, dan musikal.

Dengan capaian ini, LSF optimistis industri perfilman Indonesia akan terus berkembang dan semakin berkontribusi untuk ke depannya.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x