JAKARTA, KOMPAS.TV - Komedian Nunung memberikan komentarnya usai video viral seniman Yati Pesek mendapat perlakuan tak menyenangkan dari Miftah Maulana atau Gus Miftah.
Jauh sebelum video lama itu mendadak viral, Nunung ternyata sudah tahu dan sempat menghubungi langsung Yati Pesek. Waktu itu, bukan Yati Pesek yang cerita sendiri, melainkan Nunung secara kebetulan melihat video tersebut.
"Aku pernah lihat berapa tahun lalu, cuma memang adem (tidak viral). Aku waktu itu prihatin," kata Nunung di kawasan Tandean, Jakarta, mengutip Kompas.com, Selasa (10/12/2024).
"Aku sempet telepon mbak Yati, 'mbak, itu saya nonton, kok gitu ya? Ah, diemin aja, dek,'" tutur Nunung mengungkap kalimat yang disampaikan Yati Pesek padanya saat itu.
Baca Juga: Banding Andre Taulany untuk Bisa Bercerai dengan Rien Wartia Ditolak Pengadilan Tinggi Agama Banten
Walaupun mengatakan agar Nunung untuk tak terlalu memikirkan hal itu, tapi Nunung sadar ada yang tak biasa dari nada bicara Yati pada saat itu.
"Tapi rasa ngomong 'diemin aja, dek' itu kayak berat banget," tutur Nunung.
"'Kok gitu ya', aku cuma gitu. Cuma karena mbak Yatinya sendiri juga waktu itu kayak 'udah diemin aja,' oh ya udah, yowis mbak," lanjutnya.
Di mata Nunung, Yati Pesek adalah sosok yang sangat baik. Bahkan jika hal serupa terjadi pada dirinya, mungkin dia tidak akan diam saja seperti Yati Pesek.
"Pasti aku akan melakukan sesuatu di situ, dengan balasan saya mungkin, ya," ujar Nunung.
Diketahui sebelumnya, Yati Pesek sempat menyayangkan viralnya video lama saat dirinya direndahkan Gus Miftah.
"Aku mung tak empet, ming meneng wae, lah iki ndilalah kok emboh sopo duwe videone, jur malah di-share-ke sisan," ucap Yati Pesek dikutip dari Instagram @erickestradaindonesia. (Aku cuma tak tahan, cuma diam saja, lah ini kok malah entah siapa punya videonya, kemudian malah dibagikan sekalian).
Yati mengakui, kejadian saat itu sebenarnya cukup menyakiti hatinya, namun tidak ada tempat mengadu selain kepada Tuhan.
Baca Juga: Aipda R, Terduga Pelaku Penembakan Siswa di Semarang Jalani Sidang Etik di Polda Jateng
"Aku ming meneng wae, raketang jane atiku loro banget. Wong aku ket cilik dadi seniman nganti tekan tuwo, lehku jogo budayaku tenanan ngger, ora ming asal-asalan (Aku cuma diam saja, meskipun sebenarnya hatiku sakit sekali. Aku sejak kecil menjadi seniman sampai tua, benar-benar menjaga budayaku, enggak cuma asal-asalan)," ucap Yati..
"Aku neng endi wae nganggo budi pekerti, tata krama sing becik. Ning karo Miftah diueneke koyo ngono, diuneke ba*****n, diuneke l***e, salahku opo? Wong aku ki ning kono ra tau dibayar (Aku di mana saja menggunakan budi pekerti, tata krama yang baik. Tapi sama Miftah disebut seperti itu, disebut ba*****n, disebut l***e, salahku apa? Orang aku ini di sana tidak pernah dibayar)," lanjutnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.