JAKARTA, KOMPAS.TV - Vicky Prasetyo menyampaikan permintaan maaf kepada tim pendukung dan warga Pemalang, Jawa Tengah atas perolehan suaranya di Pilkada Pemalang.
Dalam unggahannya di Instagram @vickyprasetyo777, Vicky Prasetyo meminta maaf lantaran dirinya belum bisa memenangkan di Pilkada 2024 sebagai calon bupati Pemalang versi hitungan sementara real count KPU.
"Terimakasih untuk semua team pendukung dan warga pemalang. Maaf saya belum bisa membawa Pemalang dalam kemenangan dan membawanya lebih baik," tulis Vicky Prasetyo, Kamis (28/11/2024).
Berdasarkan data real count sementara dari dokumen Form C di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), di kawasan Kebagusan Pemalang, pasangan calon nomor urut 1, Vicky-Suwandi, meraih 630 suara.
Angka ini jauh tertinggal dibandingkan pasangan nomor urut 2, Mansur-Bobby, yang memperoleh 910 suara. Sementara itu, pasangan nomor urut 3, Anom-Nurkholes, tampil sebagai pemenang dengan perolehan 1.243 suara.
Di Jatirejo, hasil sementara pemilihan menunjukkan bahwa pasangan Vicky-Suwandi hanya memperoleh 504 suara. Sementara itu, pasangan Mansur-Bobby berhasil mengumpulkan 1.000 suara, dan pasangan Anom-Nurkholes memimpin dengan 1.409 suara.
Baca Juga: Pramono-Rano Soal Hasil Sementara Pilkada Jakarta, Singgung Soal 1 Putaran | SERIAL PILKADA
Meski mendapatkan perolehan suara terendah dari paslon lain, Vicky menyebut perjuangan dirinya untuk mengubah Pemalang menjadi lebih baik tak sia-sia. Sebab, ia sebelumnya sudah mencoba mengenalkan Pemalang ke masyarakat luas.
"Minimal saya sudah mengenalkan lebih dikenal tentang Pemalang di negeri kita," ujarnya.
Kemudian, Vicky menyinggung soal politik uang. Vicky menilai, bahwa ketulusan selalu dikalahkan dengan uang. Padahal, dia mengaku berniat ingin mengubah hal tersebut, namun kini harus legowo terima kekalahan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.