Dikabarkan Bakal Bekerja di Bawah Kementerian Kebudayaan, Ini Respons Giring Ganesha

JAKARTA, KOMPAS.TV - Nama-nama seperti Raffi Ahmad, Giring Ganesha dan Gus Miftah datang ke Kertanegara saat dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Selasa (15/10/2024). Namun belum diketahui apakah mereka nantinya akan mendapatkan jatah kursi Wakil Menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Eks Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini juga memberikan bocoran jika dirinya mendapatkan tugas dari Prabowo Subainto di era pemerintahanya mendatang. 

Giring menyoroti pentingnya tugas dan tantangan yang berkaitan dengan kebudayaan di masa depan.

Baca Juga: Usai Dipanggil Prabowo, Stafsus Presiden Juri Ardiantoro Sampaikan Pesan 'Siap Bekerja Keras'

"Seputar apa yang kemarin sudah dibicarakan (soal budaya) dengan Bang Fadli Zon," ujarnya. Dikutip dari Breaking News KompasTV.

Meski demikian, Giring mengaku tidak memiliki wewenang untuk mengumumkan posisi yang akan ia emban dalam pemerintahan.

Jika mengacu dalam komnentar Giring, sebelumnya, Fadli Zon juga telah dipanggil oleh Prabowo. Fadli mengungkapkan bahwa ia diminta untuk membantu berkaitan dengan passion yang dimilikinya.

Fadli Zon memang digadang-gadang menjadi kandidat terkuat untuk mengisi pos Menteri Kebudayaan.

"Ya pokoknya kalau sebenarnya passion saya itu sebenarnya itu. Ya mengurusi berbagai macam heritage. Ya kita lihat nanti," tutur Fadli Zon saat dipanggil Prabowo di Kertanegara, Senin (14/10) lalu.

Baca Juga: Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Otto Hasibuan: Kita Bicarakan soal Hukum

Fadli Zon memang bukan orang baru jika bicara mengenal budaya. Ia adalah lulusan program studi Sastra Rusia, Fakultas Sastra Universitas Indonesia (kini FIB UI).

Kecintaannya terkait budaya juga disalurkan melalui karya buku, musik, hingga film.

Pria yang pernah menjadi mahasiswa berprestasi (Mawapres) I UI '94 ini pernah meraih berbagai penghargaan yang berkaitan dengan budaya. Contohnya Penghargaan Budaya dari Puri Agung Singaraja, Buleleng, Bali pada 2018 atau penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai kolektor wayang Nusantara terlengkap dan terbanyak.