Saat Sandra Dewi Tersedu Sebut sang Suami Ikut Wamil ke Anak, Harvey Moeis Ikut Menangis

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tangisan Sandra Dewi dan Harvey Moeis pecah saat ditanya soal anak dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi PT Timah, Kamis (10/11/2024). Suara Sandra Dewi terdengar bergetar saat menjawab pertanyaan kuasa hukum soal anak-anaknya.

Mulanya, kuasa hukum Harvey Moeis, Junaedi menanyakan kepada Sandra Dewi soal kondisi anaknya setelah Harvey Moeis tak lagi di rumah usai ditetapkan menjadi tersangka perkara timah. 

"Tahun berapa saudara menikah dengan Pak Harvey?" tanya kuasa hukum di persidangan. 

Baca Juga: Momen Sandra Dewi Peluk Harvey Moeis di Persidangan Terbuka Kasus Korupsi PT Timah

"(Tanggal) 8 November 2016. Dalam perjalanan pernikahan tersebut dikaruniai dua orang anak," jawab Sandra Dewi. 

Sang kuasa hukum lantas melanjutkan pertanyaannya. "Sekarang Harvey tidak ada di rumah, apakah anak-anak mereka pernah tanya atau tidak keberadaan papa mereka?"

Saat menjawab pertanyaan tersebut, suara Sandra Dewi terdengar bergetar.

"Karena memang anak saya laki-laki, saya tidak selalu bisa main bersama. Jadi memang anak saya sangat dekat dengan suami saya," tutur Sandra Dewi.

"Anak saya selalu bertanya 'Papah di mana? Kenapa tidak antar sekolah lagi?'. Saya bilang ke anak saya, '(Papah) sedang wamil (wajib militer), jadi tidak bisa bertemu dahulu'," lanjut Sandra Dewi sambil mengusap air matanya. 

Alasan wamil itu ia utarakan lantaran anaknya mengikuti BTS, band pop asal Korea Selatan, yang para personelnya pun wajib mengikuti wamil.

"BTS itu orang Korea jadi mereka tahu, orang Korea itu wamil, BTS itu wamil,” ujar Sandra Dewi seperti dikutip dari Kompas.com.

Mendengar jawaban tersebut, Harvey Moeis yang duduk tak jauh dari kuasa hukumnya, terlihat tak kuasa membendung air matanya. Ia tampak mengusap matanya dengan tisu.

Seperti diketahui, pada Kamis (10/10), Sandra Dewi dihadirkan dalam sidang dugaan korupsi tata niaga komoditas timah sebagai saksi suaminya, terdakwa Harvey Moeis. Turut hadir dalam sidang tersebut yakni Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT) Suparta dan Direktur Keuangan PT RBT Reza Ardiansyah. Persidangan dimulai sekira 11.00 WIB dan selesai sekira 17.40 WIB.

Baca Juga: Ditanya Hakim Sosok Harvey Moeis, Sandra Dewi: Dia Suami Saya Tercinta

Sebagai informasi, berdasarkan surat dakwaan jaksa penuntut umum, kerugian keuangan negara akibat dugaan korupsi pengelolaan timah dalam kasus ini mencapai Rp300 triliun.