Anna Sawai, Aktris Asia Pertama yang Raih Best Actress dalam Film Shogun di Emmy Awards 2024

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anna Sawai jadi aktris asal Asia pertama yang berhasil meraih Emmy Award. Kemenangan Anna diraih berkat penampilan memukaunya dalam serial Shogun.

Anna Sawai mengalahkan beberapa nomine lain seperti Jennifer Aniston, Carrie Coon, Maya Erskine, Imelda Staunton dan Reese Witherspoon.

Dalam pidato kemenangannya, Anna Sawai mengucapkan terima kasih kepada tim Shogun dan ibunya.

"Terima kasih John Landgraf dan seluruh tim FX yang telah percaya pada cerita kita. Terima kasih, Justin dan Rachel, yang telah percaya kepadaku dengan memberikan peran ini," kata Anna dilansir Variety, Senin (16/9/2024).

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Emmy Awards 2024, Shogun Mendominasi dengan 18 Kemenangan

Ini adalah nominasi Emmy pertama bagi Anna Sawai.

Aktris berusia 32 tahun itu sebelumnya tampil dalam serial Pachinko, Monarch, Giri/Haji, dan Ninja Assassin.

Serial Shogun mendapatkan total 25 nominasi dalam Emmy Awards tahun ini. Shogun menjadi serial dengan total nominasi terbanyak di tahun ini.

Serial Shogun merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya James Clavell.

Anna Sawai berperan sebagai Toda Mariko, seorang perempuan keturunan bangsawan yang memiliki peranan penting dalam perang saudara di antara dewan bupati yang berkuasa di Jepang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Shogun dari FX memperpanjang dominasinya atas Emmy 2024.

Serial samurai yang populer ini telah memegang rekor kemenangan terbanyak oleh acara mana pun dalam satu tahun.

Baca Juga: Indonesia Movie Actors Award (IMAA) 2024 Kembali Digelar, Vino G Bastian hingga Luna Maya Jadi Juri

Sebelumnya Shogun telah mengantongi 14 trofi di Creative Arts Emmy seminggu yang lalu. 

Namun, acara puncak Emmy Award semakin mengukuhkan kekuasaannya usai memenangkan empat penghargaan tambahan. 

Penghargaan itu adalah kategori teratas serial drama terbaik, aktris terbaik dalam serial drama yang diraih Anna Sawai.a

Lau aktor terbaik dalam serial drama diraih Hiroyuki Sanada, dan penyutradaraan drama terbaik untuk Frederick E.O. Toye.