Kompas TV entertainment selebriti

Reza Rahadian Pastikan Aksinya saat Demo Kawal Putusan MK Bukanlah yang Terakhir

Kompas.tv - 30 Agustus 2024, 03:20 WIB
reza-rahadian-pastikan-aksinya-saat-demo-kawal-putusan-mk-bukanlah-yang-terakhir
Reza Rahadian (Sumber: KOMPASTV)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Reza Rahadian merespons banyak masyarakat hingga para selebritis yang akhirnya fokus dan melek politik hingga mengomentari aksi demo kawal putusan MK, Kamis pekan lalu (22/8/2024).

"Menarik lho melihat artis tiba tiba berpolitik, tiba-tiba bilang Indonesia baik-baik saja," seru Rosi kepada Reza Rahadian yang jadi bintang tamu di program ROSI, KompasTV, Kamis (29/8/2024)

Menurut Reza, orang punya cara masing-masing dalam menyampaikan sesuatu.

"Ada yang konten kreator, ada yang dengan karya, turun ke jalan bukan satu-satunya cara, betul sih memang, tapi jangan menyalahkan juga ngapain sih lo turun ke jalan, ngapain demonstrasi, kita harus respect," beber Reza.

Baca Juga: Maju Jadi Wakil Gubernur DKI, Rano Karno Ingat Pernah Didoakan Benyamin Sueb

"Anda ngomong bicara keras, pertama kalinya, di belakangmu kan ada sponsor apakah berpengaruh, mereka mundur?"

"Surprisenya adalah mereka respect. Apa yang saya lakukan kemarin, ikut orasi, im worth it. saya merasa diberkahi berorasi di depan banyak mahasiswa. tapi inilah saya, tenang menyampaikan sesuatu, tidak marah-marah, mudah-mudahan publik menerima saya. So far, cara penyampaian, pilihan kata-kata yang disampaikan sudah cukup teduh. jadi pihak yang akan meresponsku dengan mengancam, kayaknya terlalu jauh," ucap Reza.

"Reza kemarin itu pertama dan terakhir, atau akan ada Reza di episode selanjutnya (aksi demo selanjutnya)?" tanya Rosi.

"Kayaknya bukan yang terakhir," tegas Reza.

Baca Juga: Sule Keceplosan Ditawari Raffi Ahmad Pilwalkot Bekasi: Bingung, Gimana Jawabnya

Seperti diketahui, Revisi RUU Pilkada membuat geram masyarakat Indonesia.

Pasalnya Badan Legislasi (Baleg) DPR secara kilat membuat draft revisi yang isinya dinilai bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK)

Darurat Indonesia pun menggema sejak Rabu (21/8/2024) sebagai ekspresi kemarahan masyarakat luas yang melihat ada upaya 'pembegalan' demokrasi lewat revisi RUU Pilkada.

Ekspresi ini dituangkan dalam aksi demo yang dihadiri oleh ribuan massa di depan gedung DPR RI pada Kamis (22/8/2024).

Aksi demo juga serentak dilakukan di berbagai wilayah, misalnya Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan kota-kota lainnya di Indonesia. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x