Ayah Cut Intan Nabila Kaget Anaknya Alami KDRT, Pasrahkan Armor Toreador ke Polisi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang dialami Cut Intan Nabila oleh suaminya sendiri sangat mengejutkan banyak pihak, termasuk keluarganya.

Pihak keluarga korban, ayah Cut Intan Nabila, Hanafi Hasan mengatakan sangat menyesalkan kejadian tersebut.

"Kagetlah, kalian aja kalau punya anak gimana? Kaget, kan? Sangat kecewalah, anak kita (dianiaya)," ujarnya kepada wartawan, Selasa (13/8/2024).

Baca Juga: KPAI Turun Tangan Tangani Kasus Cut Intan Nabila, Mantan Atlet Anggar yang Alami KDRT dari Suami

Ia pun mengaku belum mengetahui secara pasti akar permasalahan yang mengakibatkan Cut Intan Nabila dianiaya oleh suaminya.

Sebab, selama ini Cut Intan Nabila tidak pernah bercerita perihal KDRT yang dialaminya.

"Saya juga enggak tahu masalahnya. Mungkin sama saya belum cerita, mungkin (sudah cerita) dengan temen-temennya, adik-adiknya," katanya.

Lebih lanjut, Hanafi Hasan mengatakan menyerahkan sepenuhnya perkara ini kepada aparat penegak hukum (APH).

"Pokoknya bagaimana cara hukumlah nanti," katanya.

Sebagai informasi, saat ini suami Cut Intan Nabila sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT. 

Baca Juga: Kuasa Hukum Benarkan Sudah Laporkan Mantan Kekasih Audrey Davis soal Ancaman Penyebaran Video

Armor Toreador juga sudah ditangkap polisi dan mendekam di penjara.

Sebelumnya, mantan atlet Anggar Cut Intan Nabila membagikan video kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya sendiri, Armor Toreador.

Dalam video yang dibagikan Cut Intan Nabila di akun instagramnya, Armor Toreador terlihat duduk di atas kasur bersama istri dan anak ketiganya. Lalu, ia memukuli Cut Nabila. Bayi mereka yang tidur di sudut tempat tidur bahkan sempat tertendang kaki Armor Toreador.