Kompas TV entertainment musik

Promotor Buka Suara soal Riders Bruno Mars dalam Konser 2 Hari di JIS

Kompas.tv - 21 Juni 2024, 21:55 WIB
promotor-buka-suara-soal-riders-bruno-mars-dalam-konser-2-hari-di-jis
Bruno Mars. (Sumber: AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/RICH FURY)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Musisi Bruno Mars diakui promotor tak ribet urusan riders jelang konsernya di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, pada 13-14 September 2024.

Demikian dikatakan Harry Sudarma, Co Founder and Chief Operating Office of PK Entertainment, selaku promotor konser Bruno Mars.

Meski diakuinya Bruno Mars belum mengajukan daftar riders, namun diyakininya sang penyanyi tak akan ribet soal itu.

"Riders itu kita dapatnya masih agak nanti-nanti, cuma katanya Bruno Mars itu adalah salah satu artis yang enggak ribet, enggak macam-macam," kata Harry mengutip Tribunnews, dalam jumpa persnya di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2024).

Adapun dalam dunia musik, riders adalah permintaan khusus atau persyaratan tertentu yang diajukan oleh band atau artis yang harus dipenuhi oleh penyelenggara acara atau konser. 

Baca Juga: Bruno Mars Bakal Konser di Jakarta, Penjualan Tiket Pre-Sale Dibuka 27-28 Juni 2024

Namun demikian, promotor akan siap memenuhi semua permintaan khusus dari Bruno Mars saat tiba di Jakarta. 

Di sisi lain, Harry akan lebih banyak memperkenalkan budaya Indonesia kepada sang penyanyi.

"Jadi harapannya itu yang bakal kita alami ke depannya agar kita bisa banyak memperkenalkan culture Indonesia ke dia. Jadi cobain deh yang ada di Indonesia," lanjutnya.

"Pastinya Indonesia negara yang mempunyai budaya yang banyak dan variatif. Kita salah satu negara yang punya culture budaya yang aneka ragam sekali. Kalau ditanya begitu, cukup sulit. Pastinya kami sama tim bakal diskusi," ujarnya.

Baca Juga: Harga Tiket Konser Bruno Mars Jakarta 2024, Ini Layout, Link, Cara Beli, dan Jadwalnya

Ini misalnya, sebut Harry, termasuk permintaan terkait makanan.

"Karena kan kita enggak bisa kasih nasi goreng terus. Walaupun nasi goreng paling terkenal. Kita bisa coba kasih lain yang kurang diekspos, opor misalnya. Atau soto madura misalnya. Itu salah satu kultur kita yang sangat luar biasa yang dikenal di mancanegara," tandas Harry.


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x