JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut adalah empat rekomendasi buku-buku yang membahas tentang subkultur skinhead.
Subkultur skinhead adalah sebuah gerakan yang muncul di Inggris pada akhir tahun 1960-an, yang awalnya merupakan respon terhadap perubahan sosial dan ekonomi yang cepat.
Subkultur ini pertama kali berkembang di kalangan kelas pekerja muda yang terinspirasi oleh gaya hidup Mods dan pengaruh budaya Jamaika, khususnya musik ska, reggae, dan rocksteady.
Para skinhead pada masa itu dikenal dengan penampilan khas mereka yang meliputi kepala plontos atau potongan rambut sangat pendek, sepatu bot Dr. Martens, celana jeans atau celana kerja, serta kemeja atau jaket Harrington.
Pada awalnya, subkultur skinhead tidak memiliki afiliasi politik yang kuat dan lebih fokus pada solidaritas kelas pekerja dan kecintaan terhadap musik.
Baca Juga: Podcast Skena-nya: Sejarah Docmart, Sepatunya Anak Skena Musik
Namun, seiring waktu, gerakan ini mengalami perubahan signifikan, terutama pada akhir 1970-an dan awal 1980-an, ketika beberapa kelompok skinhead mulai mengasosiasikan diri dengan ideologi sayap kanan dan rasisme.
Hal ini menimbulkan kontroversi dan perpecahan di dalam subkultur tersebut, dengan banyak skinhead yang menolak asosiasi politik ekstrem ini dan tetap berpegang pada akar mereka yang antirasis dan egaliter.
Subkultur skinhead terus berkembang dan mengalami transformasi di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan Eropa.
Saat ini, terdapat berbagai subgrup skinhead yang memiliki ideologi dan pandangan yang berbeda-beda, termasuk skinhead tradisional (tradskins), skinhead anti-rasis (SHARP, atau Skinheads Against Racial Prejudice), dan skinhead berorientasi politik ekstrem.
Meskipun subkultur ini sering disalahpahami dan dihubungkan dengan kekerasan dan ekstremisme, banyak anggotanya yang tetap setia pada nilai-nilai awal solidaritas, persaudaraan, dan kecintaan terhadap musik.
Buku ini dianggap sebagai definitif tentang fenomena Skinhead di Inggris. Buku ini mencakup berbagai aspek subkultur skinhead, termasuk gaya, musik, sepak bola, dan konfrontasi.
George juga menulis buku lanjutan yang membahas tentang subkultur ini dengan judul Skinhead Nation. Buku tersebut diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dengan judul Kaum Skinhead (Yogyakarta : Alinea, 2005)
"Skinhead Bible itu kan membahas tentang bagaimana itu Skinhead, cara menjadi skinhead, aturan-aturan yang terjadi, dia menjelaskan apa itu Skinhead dari A sampai Z," kata wartawan musik Kompas TV, Abdul Rosyid atau yang akrab disapa Ocid, dalam podcast Skena-nya.
Baca Juga: Podcast Skena-nya: Sejarah Kemunculan dan Perkembangan Skinhead di Inggris
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.