JAKARTA, KOMPAS.TV - Imbas tudingan dugaan penipuan senilai Rp 1,8 miliar bukan hanya dirasakan artis Vicky Prasetyo, melainkan juga putrinya.
Anak Vicky Prasetyo menjadi korban bullying atau perundungan dari teman-temannya hingga tidak mau sekolah.
"Saya tidak sendiri, masih ada anak-anak saya, orangtua saya. Hari ini juga salah satu anak saya tidak mau masuk sekolah," kata Vicky Prasetyo dalam press conference di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (4/3/2024).
Mantan suami Kalina Ocktaranny itu mengaku sangat kecewa dengan kondisi yang kini terjadi.
Baca Juga: Fraksi Gerindra Kamrussamad Pertanyakan Hak Angket: Respons dari Teman-Teman yang Tidak Siap Kalah
"Demi Allah, putri saya terganggu banget. Karena dia dipojokkan seperti itu, sedih saya gitu," ucap Vicky.
Vicky Prasetyo berharap, permasalahan ini bisa segera diselesaikan dengan semestinya.
Sebelumnya, Vicky Prasetyo telah membantah keras tudingan penipuan senilai Rp 1,8 miliar yang ditujukan padanya.
Awalnya, perusahaan milik Vicky, yakni PT Gladiator Media Perkasa dipercaya mengelola sebuah lahan yang akan dijadikan area olahraga.
Lahan tersebut akan dijadikan dua lapangan mini soccer di daerah Karawang, Jawa Barat.
Kendati demikian, pihak kontraktor membuat laporan ke Polres Karawang atas dugaan penipuan dan menyebut bila Vicky tak membayar haknya.
Baca Juga: Lagi-Lagi, Seorang Santri di Lampung Diduga Jadi Korban Penganiayaan Hingga Tewas
Diketahui presenter Vicky Prasetyo dilaporkan ke Polres Karawang Jawa Barat.
Mantan suami Angel Lelga itu dilaporkan oleh kontraktor bernama Omrive Manurung atas kasus dugaan penipuan proyek senilai Rp. 1,8 miliar.
Laporan terhadap Vicky diterima di Polres Karawang pada Sabtu, 2 Maret 2024 lalu dengan nomor STTLP/B/252/III/2024/SPKT/POLRES KARAWANG/POLDA JAWA BARAT.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.