JAKARTA, KOMPAS.TV - Film Dune: Part Two atau Dune 2 dijadwalkan tayang pada 15 Maret 2024 di bioskop Indonesia. Sebelumnya, film garapan Dennis Villeneuve itu dijadwalkan tayang pada 3 November 2023, namun harus mundur karena aksi mogok komunitas pekerja hiburan dan media Amerika Serikat (AS), yakni Serikat Aktor Layar-Federasi Artis Televisi dan Radio AS (SAG-AFTRA) dan Serikat Penulis AS (WGA).
Film Dune 2 merupakan kelanjutan dari film Dune: Part One yang rilis pada 22 Oktober 2021. Dune merupakan hasil adaptasi dari novel karya Frank Herbert yang dipublikasikan pada 1965 dengan judul yang sama.
Dalam film kedua ini, Frank Herbert turut terlibat menulis naskah bersama Jon Spaihts dan Denis Villeneuve. Film Dune: Part Two dibintangi Timothee Chalamet, Zendaya, Florence Pugh, Rebecca Ferguson, hingga Austin Butle.
Baca Juga: Sinopsis Film Tarot, Teror Entitas Kartu Tarot yang Mengancam Jiwa
Film Dune 2 mengisahkan perjalanan Paul Atreides dan ibunya, Lady Jessica, dalam memperjuangkan keberanian di planet Arrakis. Arrakis dikenal sebagai planet yang kering dan menjadi latar belakang utama bagi perang dan politik dalam cerita.
Planet itu memiliki sumber daya berharga yaitu rempah-rempah, yang disebut melange atau spice. Dikutip dari laman IMDb, beriku sinopsis film Dune 2 yang akan segera tayang.
Cerita film Dune 2 bermula setelah kematian sosok bernama Jamis. Ia adalah pejuang Fremen di dunia Arrakis yang terpencil.
Pada kondisi ini, tokoh utama keturunan bangsawan Paul Atreides menemukan dirinya dalam dilema. Paul mengalami dilema antara cinta dan loyalitasnya terhadap Fremen serta takdirnya sebagai figur mirip mesias yang dikenal sebagai Kwisatz Haderach.
Sebagai pewaris House Atreides, Paul melanjutkan perjalanannya untuk memenuhi ramalan tentang keluarganya dan planet Dune. Ketika Paul memperoleh penghormatan dari Fremen, ia menyambut budaya mereka dan menjalani pelatihan yang ketat untuk menguasai kemampuannya yang misterius dan kuat.
Kemampuannya untuk melihat masa depan diperoleh melalui rempah-rempah yang meresap di Arrakis, meningkatkan pemahamannya tentang kompleksitas interaksi kekuasaan dan politik di alam semesta. Paul kemudian menjadi ikon pemberontakan melawan pemerintahan yang menindas dari House Harkonnen dan Kaisar Shaddam IV yang korup.
Terinspirasi oleh ajaran ibunya, Jessica, dan pengalamannya sendiri, Paul mulai membentuk masyarakat Fremen. Paul membimbing mereka menuju masa depan di mana mereka bisa mengambil kembali kebebasan dan kontrol atas sumber daya berharga planet tersebut, rempah-rempah.
Akan tetapi, semakin Paul memperoleh kekuatan, semakin besar pula beban tanggung jawab dan biaya yang harus dia tanggung atas pilihan hidupnya. Pada akhirnya, ketegangan memuncak dan ancaman pertempuran mengintai.
Baca Juga: Sinopsis Film "Siksa Kubur" Karya Joko Anwar yang akan Segera Tayang, Ini Daftar Pemainnya
Pada situasi tersebut, Paul harus berhadapan dengan aliansi berisiko, rivalitas lama, dan keraguan serta ketakutannya sendiri. Dia berjuang dengan konsekuensi dari tindakannya, mempertanyakan pengorbanan yang harus dia buat untuk rakyatnya dan masa depan alam semesta.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.