JAKARTA, KOMPAS.TV - Selebritas Raffi Ahmad dituduh terlibat dugaan pencucian uang. Nama suami dari Nagita Slavina itu bahkan sampai bertengger di trending topic platform media sosial X usai isu tersebut mencuat.
Diketahui tudingan itu datang dari Nasional Corruption Watch (NCW), di mana Raffi Ahmad dituduh memiliki ratusan rekening.
Baca Juga: Raffi Ahmad Bantah Dituding Lakukan Tindak Pencucian Uang: Aku Merasa Difitnah
"Kami telah menerima beberapa dugaan tindakan pencucian uang yang dilakukan oleh saudara Raffi Ahmad dengan nilai yang fantastis," kata Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna seperti dikutip, Jumat (2/2/2024) dalam akun Tiktok @nationalcorruptionwatch.
Soal tuduhan ke Raffi Ahmad itu, Hotman Paris ikut buka suara dan memberi pembelaan. Hotman Paris mulanya membagikan cuplikan dari berita yang beredar soal Raffi Ahmad.
Baca Juga: Raffi Ahmad Dampingi Capres Prabowo Temui Pendukung di Lampung
Hotman Paris mengaku curiga isu tersebut sengaja digoreng lantaran ada dugaan perbedaan dalam hal mendukung capres.
"Jangan sembarangan menuduh! Apa tindak pidana induknya?? Awas jangan motivasi beda dukung capres??," tulis Hotman Paris di Instagram pribadinya, Jumat (2/2/2024).
Sebelumnya Raffi Ahmad membantah tudingan lakukan pencucian uang.
Raffi Ahmad menduga tudingan ini muncul karena tengah berada di tahun politik. Raffi Ahmad merasa wajar ada oknum yang suka atau tidak suka dengan aksinya berpatisipasi di tahun politik jelang Pemilu 2024.
Mungkin sekarang tahun politik, aku kan bukan politikus, cuma mendukung salah satu paslon jadi ada yang suka dan tidak suka mungkin," kata Raffi Ahmad mengutip Wartakotalive kala ditemui di Rans Entertainment kawasan BSD, Kamis Malam (1/2/2024).
"Sebenarnya saya tidak mau jawab isu ini. Cuma aku merasa fitnah ini sudah keterlaluan sekali. Banyak klien yang nanya juga," katanya.
"Percaya gak percaya cek aja, gedung ini aja ada cicilan nih. Aku berkarier sejak usia 13 tahun, aku kerja keras dari pagi, siang, sore, sampai malam. Jadi jangan percaya sama kabar itu," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.