JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi membeberkan kronologi ikut ditangkapnya artis Saipul Jamil dalam kasus narkoba, Jumat (5/1/2024) kemarin.
Dalam konferensi persnya Sabtu (6/1/2024), Syahduddi mengatakan awal penangkapan terhadap Saipul Jamil saat penyidik dari unit narkoba Polsek Tambora melakukan serangkaian kegiatan penyelidikan dan juga observasi terhadap orang yang dicurigai sering melakukan transaksi narkoba di wilayah hukum Polsek Tambora.
Orang tersebut diketahui berinisial R yang saat itu sedang melakukan transaksi narkoba dengan menjual narkotika jenis sabu kepada S atau Steven di wilayah Kelurahan Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Melihat transaksi tersebut, kepolisian kemudian melakukan pengejaran tersangka S yang masuk ke dalam mobil.
"Di dalam proses pengajaran penyidik ataupun petugas berhasil menghentikan kendaraan yang bersangkutan di sekitaran Jalan Daan Mogot tepatnya di Perumahan Casa Jardin karena situasi lalu lintas pada saat itu cukup padat sehingga kendaraan yang digunakan oleh pelaku 1 orang di dalamnya berhenti," kata M Syahduddi.
"Kemudian petugas turun dari sepeda motornya mengetuk pintu kaca dan memperkenalkan diri bahwa kami dari pihak kepolisian dengan menunjukkan tanda kewenangan agar membuka kaca jendela dan berhenti. Namun ketika mengetahui hal tersebut pengemudi yang diketahui atas nama S ini berupaya untuk melarikan diri."
Karena situasi lalu lintas yang padat, tersangka S yang membanting setir ke arah kanan menabrak dua pengemudi sepeda motor di Jalan Daan Mogot depan Perumahan Casa Jardin.
Akibat menabrak pengemudi, sejumlah warga pun kemudian ikut melakukan pengejaran terhadap S.
Saat memasuki putaran atau u-turn di Jalan Tubagus Angke, petugas sempat melihat pengemudi membuka kaca jendelanya dan membuang sesuatu ke arah taman yang ada di samping u-turn itu.
Baca Juga: Saipul Jamil Buka Suara Usai Viral Ditangkap, Diperiksa di Lab Polda Metro
"Namun karena penyidik fokus terus melakukan pengejaran, pengejaran terus dilakukan yang dibantu oleh warga masyarakat yang mengetahui dan sempat dilakukan tindakan penabrakan oleh pelaku," tutur M Syahduddi.
Pelaku yang tidak berhenti meski dikejar sempat masuk ke arah perumahan dan menabrak petugas yang ada di belakang dan juga warga masyarakat yang kebetulan juga ada di belakang.
"Kemudian kembali dikejar lagi dan karena dalam situasi lalu lintas di seputaran Jalan Daan Mogot memang pada jam tersebut cukup adat mungkin pelaku berupaya untuk mencari jalur cepat dengan masuk ke jalur busway," ujarnya.
Di jalur busway inilah, pengejaran berakhir setelah mobil yang dikendarai pelaku tertahan oleh Transjakarta.
Warga yang ikut mengejar kemudian berusaha membuka pintu mobil. Saat itulah, pihak kepolisian baru tahu ternyata Saipul Jamil berada dalam mobil tersebut.
S pun kemudian diketahui merupakan asisten atau pengemudi pribadi dari Saipul Jamil.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.