LOS ANGELES, KOMPAS.TV - Kantor Pemeriksa Medis Los Angeles telah selesai melakukan autopsi terhadap jenazah Matthew Perry yang meninggal dunia mendadak pada Sabtu (28/10/2023).
Penyebab meninggalnya aktor sitkom Friends Matthew Perry ini diketahui masih belum terungkap.
Ia ditemukan tidak sadarkan diri dalam bak mandi air panas sekitar pukul 16.00 waktu setempat di rumahnya di Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
Meski autopsi sudah selesai, petugas Kantor Pemeriksa Medis Los Angeles mengatakan bahwa hasilnya menunggu laporan dari bagian toksikologi.
Baca Juga: Kronologi Temuan Jenazah Ayah dan Anak Balita dalam Keadaan Tewas Membusuk di Koja Jakarta
"Mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk diselesaikan," kata petugas tersebut kepada surat kabar People.
Sebuah catatan menyatakan penyebab kematian Matthew Perry saat ini berstatus sebagai "ditangguhkan" karena "menunggu penyelidikan tambahan".
Saat ini, Divisi Perampokan-Pembunuhan Kepolisian Los Angeles (LAPD) sedang menangani penyelidikan kematian aktor 54 tahun itu.
Berdasarkan penyelidikan sementara, tidak ada bukti dugaan adanya kekerasan atau kejahatan terkait kematian aktor yang memerankan tokoh Chandler Bing dalam Friends itu.
Mereka menolak berkomentar mengenai apakah ada obat-obatan atau barang mencurigakan yang ditemukan di tempat kejadian karena penyelidikan sedang berlangsung.
Baca Juga: Matthew Perry Meninggal, Bintang Utama Friends Belum Bersuara
Setelah proses autopsi, jenazah Matthew Perry akan diserahkan kepada keluarganya.
Kreator Friends Marta Kauffman dan David Crane bersama dengan produser eksekutif Kevin Bright menyampaikan keterkejutan mereka atas kematian Matthew dalam sebuah pernyataan.
"Kami terkejut dan sangat sedih atas meninggalnya teman tercinta kami, Matthew,” kata mereka. “Kami akan selalu menghargai kegembiraan, cahaya, kecerdasan yang ia bawa dalam setiap momen – tidak hanya dalam pekerjaannya, namun juga dalam kehidupan," ucap mereka.
Sumber : People
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.