Alasan Muthia Fatika Lepas Gelar Runner Up 2 MUID 2023: Seharusnya Memberdayakan Perempuan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Muthia Fatika Rachman melepas gelar Runner Up 2 Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 buntut adanya dugaan pelecehan yang dialami sejumlah finalis.

Pengumuman ini disampaikan melalui akun Instagram pribadinya. Muthia mengatakan bahwa dia tidak lagi menjadi bagian dari Miss Universe Indonesia 2023.

“Dengan segala hormat saya ingin secara resmi mengumumkan bahwa saya tidak lagi menjadi bagian dari Miss Universe Indonesia 2023 dan akan pulang ke provinsi saya Jawa Barat,” kata Muthia, Kamis (17/7/2023).

Baca Juga: Polisi Dalami Dalang Sesi Foto Telanjang Miss Universe Indonesia, Kuasa Hukum Sebut Diinisiasi COO

Dalam pernyataannya, Muthia Fatika Rachman menjelaskan sejumlah hal yang menjadi alasan dan pertimbangan untuk memutuskan melepas gelar tersebut. Alasan utamanya adalah karena adanya dugaan pelecehan seksual.

Muthia menjelaskan, agak ironis ketika ada dugaan pelecehan di Miss Universe Indonesia yang seharusnya menjadi lingkungan atau tempat untuk memberdayakan perempuan.

“Hati orang dewasa dan masa kecil saya berat mendengar bahwa begitu banyak orang yang sangat dekat dan sayang kepada saya telah mengalami dugaan pelecehan seksual di lingkungan yang dimaksudkan untuk memberdayakan mereka,” ungkap Muthia.

“Situasi dan efeknya bervariasi di antara kita, dan secara pribadi saya juga terkejut dengan sedikit atau tidak ada pengungkapan yang diberikan sebelum, selama, atau setelah proses acara.”

Perempuan asal Cirebon, Jawa Barat itu memaparkan alasan lain bahwa saat ini, Miss Universe Organization telah menghentikan kerja samanya dengan PT Capella Swastika Karya dan direkturnya, Poppy Capella, pemegang franchise Miss Universe Indonesia. 

“Ditambah situasi yang mendukung nilai-nilai saya, baik sebagai wanita maupun manusia,” sambungnya.

Baca Juga: Lisensi Miss Universe Poppy Capella Dicabut, Akankah Dipegang Kembali oleh Yayasan Puteri Indonesia?

Sebagai informasi, sejumlah finalis Miss Universe Indonesia melaporkan dugaan pelecehan seksual ke Polda Metro Jaya pada 7 Agustus 2023.

Peristiwa itu terjadi pada 1 Agustus 2023, dua hari sebelum grand final Miss Universe Indonesia digelar. Korban mengaku diwajibkan mengikuti body checking.

Korban mengungkapkan bahwa ada seseorang yang mengambil foto saat melakukan body checking dalam keadaan tanpa busana. Saat ini, polisi fokus mendalami dalang sesi foto telanjang para finalis Miss Universe Indonesia.