TOKYO, KOMPAS.TV - Pencipta manga One Piece, Eiichiro Oda akhirnya buka suara usai One Piece live action mendapatkan banyak kritikan.
Oda tampaknya berusaha menenangkan keresahan para fans One Piece bahwa film live-action dari Manga tersebut akan mengecewakan.
One Piece merupakan salah satu manga tersukses di Jepang, dan memiliki banyak basis penggemar.
Hal itulah yang membuat para fans begitu memperhatikan One Piece live action, sehingga detail yang tak sesuai berbuah kritikan.
Baca Juga: Pemutaran Perdana Barbie Pecahkan Rekor Box Office untuk Film yang Disutradarai Perempuan
Oda pun mengungkapkan bahwa ia mengawasi proyek film tersebut dari dekat, dan memastikan bahwa inti dari ceritanya tak akan kehilangan arah.
“Setelah peluncuran (One Piece live action), saya mendengar banyak orang menunjuk bagaimana karakter ini dihilangkah, atau ada yang terasa berbeda dari manga,” tulis Oda dalam pesannya dikutip dari Movie Web, Minggu (23/7/2023).
“Tetapi saya yakin, mereka muncul dari kecintaan, jadi saya akan menikmatinya meski dengan komentar seperti itu,” ujarnya.
Oda pun mengatakan ia mengawasi pembuatan film tersebut, bahkan sempat meminta agar dilakukan shooting ulang atas adegan yang menurutnya tak cukup bagus.
“Bahkan ada beberapa adegan, yang saya rasa tak seusai seperti Luffy, tetapi saat saya melihat adegan di film, ‘semua bekerja ketika Inaki (Godoy) berperan sebagai Luffy!’. Faktanya begitu hebat,” tuturnya.
Baca Juga: Aksi Mogok Aktor dan Penulis Masuki Minggu ke-2 tanpa Kata Sepakat, Industri Hollywood Mandek
Inaki Godoy merupakan pemeran Luffy dalam One Piece live-action.
“Saya mereasa mencintai tim produksi dan para pemerannya, dan tak sabar melihat mereka diakui dunia atas apa yang mereka kerjakan,” tulis Oda.
“Jika ada beberapa keluhan, saya akan menerimanya bersama mereka,” tuturnya.
One Piece live action sendiri akan ditayangkan di Netflix pada 31 Agustus, dan teaser serta trailer dari film ini sudah muncul.
Sumber : Movie News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.