Polemik soal Sapi Kurban Selesai, Ketua RT Berencana Temui Dewi Perssik

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua RT 06 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Malkan mengatakan bahwa polemik sapi kurban dengan pedangdut Dewi Perssik sudah selesai dengan damai.

Saat ini, Malkan mengaku sudah enggan membahas masalah tersebut karena sudah selesai. Dia juga tak ingin mencari pembenaran lagi.

“Saya enggak mau bicara masalah ini lagi. Saya sudah anggap selesai, jadi sudah enggak ada masalah ya, sudah enggak ada buntut, sudah enggak ada cari pembenaran sana-sini,” kata Malkan, Selasa (4/7/2023).

Baca Juga: Dewi Perssik Ancam Laporkan Akun YouTube terkait Polemik Sapi Kurban dengan Ketua RT

Meski masalahnya sudah selesai, Malkan mengaku belum bertemu dengan Dewi Perssik. Untuk itu, dia berencana menemui pedangdut berusia 37 tahun itu.

Dia berniat bertemu dengan Dewi untuk berjabat tangan sehingga masalah sapi kurban resmi selesai.

Keinginan tersebut juga dilakukan karena Dewi merupakan warga yang berada di bawah tanggung jawabnya.

“Maulah (bertemu). Orang warga sama RT-nya ya. Harus baik,” ujar dia, dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnya, Dewi Perssik juga menegaskan bahwa keributannya dengan Ketua RT sudah selesai.

Dewi mengatakan bahwa masing-masing pihak sudah saling memaafkan, meski mediasi sebelumnya berakhir buntu.

“Kemarin mediasi nggak ada jalan keluarnya, tapi alhamdulillah, aku lihat wawancara Pak RT semalem itu adem banget,” kata Dewi di Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023).

Baca Juga: Usai Ribut soal Sapi Kurban, Dewi Perssik dan Ketua RT Kini Berdamai

Meski sempat berseteru, Dewi Perssik lega masalah itu selesai dengan damai. Dia mengaku memang ada miskomunikasi.

“Aku senang damai. Pak RT juga menyadari ada miskomunikasi dengan Pak Ustaz. Aku juga plong,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dewi Perssik mengungkapkan kekesalannya lantaran sapi kurbannya ditolak oleh masjid di sekitar rumahnya.

Sapi itu rencananya hendak dipotong dalam rangka hari raya Iduladha 1444 H.

Dewi mengatakan pihak RT menolak sapinya karena sudah banyak daging.

Bahkan, mantan istri Angga Wijaya itu mengatakan Ketua RT Malkan meminta uang Rp100 juta jika ingin sapinya dipotong di masjid tersebut.