JAKARTA, KOMPAS.TV - Pedangdut Dewi Perssik berencana menempuh jalur hukum karena merasa difitnah oleh pemilik akun YouTube yang memanfaatkan polemik soal sapi kurban antara dirinya dan Ketua RT 06 Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Malkan.
Melalui akun Instagram pribadinya, Dewi Perssik mengunggah tangkapan layar sebuah video YouTube yang menurutnya memfitnah dirinya.
Video tersebut berjudul “Karma!! Akibat Menghina Putri Ariani, Niat Mau Qurban Malah Jadi Korban. Dewi Persik Kurbannya Ditolak Malah Kena Batunya.”
Baca Juga: Usai Ribut soal Sapi Kurban, Dewi Perssik dan Ketua RT Kini Berdamai
Perempuan 37 tahun itu mengatakan sudah menggandeng pengacara Sandy Arifin untuk menempuh jalur hukum terkait dugaan fitnah tersebut.
“Ini fitnah. YouTube akun ini saya akan tindaklanjuti tgg saja bersama lawyer saya bang @sandyarifinsh,” tulis Dewi di Instagram, Minggu (2/7/2023).
Menurut Dewi, akun-akun YouTube tersebut membuat polemik soal sapi kurban semakin melebar. Dia bilang, masalah ini sebetulnya antara dia dan Ketua RT Malkan.
“Aduh, banyak banget akun-akun bermunculan, akun-akun bodong, akun-akun buzzer. Kukira lawanku cuma Pak RT, ternyata ente-ente,” ungkap Dewi.
Diberitakan sebelumnya, Dewi Perssik mengungkapkan kekesalannya lantaran sapi kurbannya ditolak oleh masjid di sekitar rumahnya. Sapi itu rencananya hendak dipotong dalam rangka hari raya Iduladha 1444 H.
Sumber : Kompas TV, Warta Kota
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.