JAKARTA, KOMPAS.TV - Pedangdut Dewi Perssik mengatakan masalahnya dengan Ketua RT 06 Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Malkan, soal sapi kurban, kini sudah berakhir.
Dewi Perssik mengatakan dia dan Ketua RT Malkan sudah berdamai dan saling memaafkan, meski mediasi sebelumnya berakhir buntu.
“Kemarin mediasi nggak ada jalan keluarnya, tapi alhamdulillah, aku lihat wawancara Pak RT semalem itu adem banget,” kata Dewi di Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023).
Baca Juga: Mediasi Dewi Perssik dan Ketua RT Buntu, Bagaimana Nasib Sapi Kurban yang Sempat Ditolak?
“Beliau juga mau meminta maaf, aku meminta maaf juga, intinya sudah saling memaafkan,” sambung dia.
Perempuan 37 tahun itu mengatakan masalah ini sebetulnya terjadi antara dia dan Ketua RT sehingga tak perlu dibesar-besarkan.
“Tapi sekarang masalahnya jadi melebar ke mana-mana.”
Meski sempat berseteru, Dewi Perssik lega masalah itu selesai dengan damai. Dia mengaku memang ada miskomunikasi.
“Aku senang damai. Pak RT juga menyadari ada miskomunikasi dengan Pak Ustaz. Aku juga plong,” tandasnya, seperti dikutip dari Warta Kota.
Diberitakan sebelumnya, Dewi Perssik mengungkapkan kekesalannya lantaran sapi kurbannya ditolak oleh masjid di sekitar rumahnya. Sapi itu rencananya hendak dipotong dalam rangka hari raya Iduladha 1444 H.
Baca Juga: Kisruh Penolakan Sapi Kurban Dewi Perssik, Mediasi Diwarnai Marah-marah hingga Temui Jalan Buntu
Dewi mengatakan pihak RT menolak sapinya karena sudah banyak daging.
Bahkan, mantan istri Angga Wijaya itu mengatakan Ketua RT Malkan meminta uang Rp100 juta jika ingin sapinya dipotong di masjid tersebut.
Masalah itu pun membuat Polsek Cilandak turun tangan dan memfasilitasi mediasi antara Dewi dan Ketua RT Malkan. Namun, mediasi menemui jalan buntu.
Sumber : Warta Kota
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.