JAKARTA, KOMPAS.TV - Presenter Indra Bekti mengungkapkan penyesalannya bercerai dengan Aldila Jelita. Keduanya telah resmi bercerai pada 17 April 2023 usai diputuskan oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Indra Bekti mengaku keputusannya untuk bercerai dari Aldila Jelita diambil lantaran tengah emosi. Hal itulah yang membuatnya menyesal dan ingin rujuk.
“Memang waktu itu emosi sesaat, ya, mungkin. Menyesal, sih,” kata Indra Bekti saat berbincang dengan Helmy Yahya, dikutip Kompas TV, Selasa (30/5/2023).
Baca Juga: Ini Kata Desta soal Kemungkinan Rujuk dengan Natasha Rizky
Bekti mengatakan bahwa alasannya ingin berpisah dengan Aldila dulu adalah karena dia ingin berfokus memulihkan kondisi kesehatannya pasca mengalami perdarahan otak pada akhir 2022 lalu.
Dia merasa terlalu merepotkan Aldila karena kondisinya yang kurang sehat.
Pria 45 tahun itu mengatakan bahwa keinginan rujuk tersebut sudah diungkapkan kepada Aldila. Menurutnya, sang mantan istri mau menerimanya kembali.
“Iya, saya dan Dila berniat seperti itu (rujuk). Kita ada obrolan ke arah itu. Ini yang kita inginkan, kita selalu teleponan. Alhamdulillahnya, Dila masih mau menerima aku lagi,” ungkap Indra Bekti.
“Kalau misalkan memang dikasih kesempatan sama Allah untuk bisa merajut kembali mahligai rumah tangga itu, kenapa enggak ya Allah. Itu doa aku,” sambung dia.
Baca Juga: Indra Bekti dan Aldila Jelita Resmi Bercerai, Ini Hal-Hal yang Disepakati
Pasca bercerai dengan perempuan asal Malaysia itu, Indra Bekti mengaku masih tetap menjalin hubungan baik. Dia juga masih diizinkan untuk bertemu dengan anak-anak.
“Kita masih telpon-telponan, masih sayang-sayangan, bilang begitu. Untuk anak-anak juga ya aku kasih waktu, entah seminggu sekali kek, kita ketemuan gitu, demi anak-anak.”
Sebagai informasi, Aldila Jelita melayangkan gugatan cerai terhadap Indra Bekti pada 27 Februari 2023. Majelis hakim PA Jakarta Selatan mengabulkan gugatan cerai tersebut.
Aldila mendapatkan hak asuh anak, sementara Indra Bekti diwajibkan membayar nafkah untuk anak tiap bulan sebesar Rp30 juta per bulan dengan kenaikan 10 persen per tahun.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.