JAKARTA, KOMPAS.TV - Band .Feast menonaktifkan penabuh drumnya, Adrianus Aristo Haryo alias Ryo Bodat. Kabar ini disampaikan melalui postingan di Instagram @ffeastt.
.Feast menonaktifkan Ryo Bodat lantaran pria itu disebut telah melakukan tindakan yang merugikan dan tidak sejalan dengan prinsip band.
“Karena tindakan yang merugikan dan menyakiti pihak lain, yang tidak sejalan dengan nilai dan prinsip yang kami percaya,” tulis .Feast di Instagram, Senin (17/4/2023).
Baca Juga: Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Ponpes di Batang Bertambah Jadi 22, Belasan Diperkosa
“Kami mengecam segala tindakan tersebut, termasuk yang dilakukan oleh yang bersangkutan,” sambung band tersebut.
Lebih lanjut, .Feast telah melakukan koordinasi dengan pihak korban Ryo Bodat untuk memastikan korban mendapatkan dukungan yang diperlukan.
.Feast juga akan terus memantau perkembangan Bodat agar bisa berbenah diri dan hal serupa tidak terulang.
Sementara itu, Ryo Bodat melalui akun Instagram-nya menyampaikan permintaan maaf kepada pihak yang sudah dirugikan. Dia menjelaskan, hal yang membuatnya dinonaktifkan dari .Feast.
Dalam postingan itu, Ryo Bodat mengaku telah melakukan kekerasan seksual melalui pemaksaan dan manipulasi terhadap pihak yang dirugikan.
Baca Juga: Pakai Lagu .Feast Tanpa Izin di Video Anies Baswedan, NasDem Buru-Buru Takedown
“Saya sempat berada dalam hubungan di mana saya telah melakukan tindakan kekerasan seksual dengan melakukan pemaksaan dan manipulasi untuk mendapatkan keinginan pribadi saya,” tulis Ryo Bodat di Instagram.
“Saya sadar, kecewa, dan sangat menyesali perbuatan saya,”sambung dia.
Dia pun menerima keputusan yang diambil .Feast sebagai konsekuensi atas apa yang dia lakukan. Dia juga berjanji akan memperbaiki diri dan mencari bantuan profesional.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.