Soal Kasus Dugaan Penyekapan, Nindy Ayunda: Udah Close Itu Ya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyanyi Nindy Ayunda yang sempat terseret kasus dugaan penyekapan terhadap mantan sopirnya yang bernama Sulaiman mengatakan bahwa kasus ini sudah selesai.

“Enggak ada, enggak tahu saya. Udah close itu ya (kasusnya),” kata Nindy di Gedung LPSK, Jakarta, belum lama ini, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: TNI AD Bantah Intimidasi Nindy Ayunda: Kami ke Kediamannya untuk Selidiki Senpi Dito Mahendra

Nindy Ayunda enggan membahas kasus itu lebih lanjut. Dia menegaskan bahwa kasus itu sudah selesai.

“Sudah close, nanti ya,” ujar Nindy.

Kasus dugaan penyekapan Nindy Ayunda terhadap mantan sopirnya, Sulaiman, pertama kali terkuak dari laporan istri Sulaiman, Rini Diana, ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021 lampau.

Dalam laporannya, Rini mengatakan, Sulaiman menjadi korban penyekapan Nindy Ayunda.

Dia pun menyebut Nindy telah merampas kemerdekaan Sulaiman.

Pasalnya, sang suami mengalami trauma setelah insiden dugaan penyekapan tersebut.

Akibatnya, Sulaiman menjadi kesulitan mencari pekerjaan sebagai sopir.

Akhir 2022, Polres Metro Jakarta Selatan sudah memeriksa orang saksi, termasuk Nindy Ayunda.

Namun, hingga kini polisi belum juga menetapkan tersangka.

Baca Juga: Saksi Kasus Dugaan Penyekapan Nindy Ayunda Sebut Ada Ancaman Pembunuhan: Pelakunya Inisial DS

Pelantun tembang “Buktikan” itu hingga saat ini juga masih berstatus sebagai saksi atas kasus dugaan penyekapan tersebut.

Kuasa hukum Sulaiman, Fahmi Bachmid juga sempat menyampaikan kekecewaannya terhadap pihak kepolisian.

Menurutnya, kasus ini terbilang mudah, tak sesulit kasus terorisme dan semacamnya.