Pemuda Asal China Ini Ciptakan Alat Ciuman Jarak Jauh untuk Pasangan LDR

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dengan bantuan teknologi yang semakin canggih, Jiang Zhongli, pemuda asal China mengubah rasa kesepiannya saat menjalani hubungan jarak jauh menjadi sebuah alat yang tak biasa.

Ya, Zhongli menciptakan alat ciuman secara jarak jauh yang memungkinkan seseorang bisa merasakan momen tersebut meski berada di lokasi yang berbeda.

Penciptaan alat tersebut bermula saat Zhongli harus menjalani hubungan long distance relationship (LDR) atau hubungan jarak jauh dengan kekasihnya.

Baca Juga: China Sebut Sudah Terbuka dan Transparan Tentang Asal Usul Covid-19, Benarkah?

"Di universitas, saya menjalin hubungan jarak jauh dengan pacar saya sehingga kami hanya berhubungan satu sama lain melalui telepon. Dari situlah inspirasi perangkat ini berasal," kata Jiang Zhongli, Selasa (28/2/2023), dikutip dari Global Times. 

Zhongli menamai alatnya sebagai "kissing tools" yang dilengkapi dengan sensor, aktuator, dan "bibir silikon" yang dapat meniru gaya, gerakan bibir pengguna.

Perangkat ini terhubung dengan telepon melalui bluetooth dan aplikasi. Alat ciuman virtual ini juga dapat berfungsi hanya dengan mencolokkan telepon ke perangkat.

Baca Juga: Situasi Makin Panas, Pemimpin Filipina Perintahkan Militer Fokus ke Laut China Selatan

Mahasiswa kampus yang berada di Provinsi Jiangsu, China Timur, ini mengeklaim, alatnya benar-benar dapat mengirimkan sensasi ciuman sungguhan.

Penemuan ini bahkan telah dipatenkan oleh Institut Kejuruan Teknologi Mekatronika Changzhou pada 2019.

Meski hak paten tersebut telah berakhir pada Januari 2023, Zhongli berharap seseorang yang tertarik dengan perangkat ini dapat mengembangkan dan menyempurnakan desainnya.

Zhongli pun mendapat banyak pujian dari para pria China, namun beberapa orang juga menilai alat ciuman virtual ini terlalu vulgar karena bisa disalahgunakan.