Akting Christine Hakim di Serial The Last of Us Episode 2 Tuai Pujian Netizen Luar Negeri

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktris senior Christine Hakim mendadak banjir pujian setelah kemunculannya di serial HBO "The Last of Us" membuat ngeri sekaligus kagum.

Diketahui, "The Last of Us" episode 2 merupakan serial garapan sutradara Craig Mazin dan Neil Druckman yang diadaptasi dari game zombie fenomenal dengan judul yang sama.

Dalam "The Last of Us" episode 2 bertajuk "Infected", Christine Hakim berperan sebagai seorang ilmuwan dari Jakarta, Indonesia bernama Ratna.

Ratna saat itu berhasil menemukan jamur Cordyceps yang sudah bermutasi di dalam tubuh jenazah yang sedang diotopsi.

Baca Juga: Bintang Film 'Shang-Chi' Sedih dan Marah atas Tragedi Penembakan saat Perayaan Imlek di California

Cordyceps dalam cerita itu adalah sejenis bakteri yang akan menginfeksi manusia menjadi zombie. Ada kemungkinan bakteri Cordyceps ini berasal dari Indonesia.

Dalam suatu adegan, Ratna nampak berbicara kepada seorang petugas TNI bernama Agus yang diperankan oleh aktor senior Indonesia, Yayu Unru. 

Ratna mengabarkan dengan keputusasaan bahwa bakteri yang menginfeksi manusia menjadi zombie tidak bisa dihentikan. 

Adegan itulah yang membuat Christine Hakim begitu dipuji karena sukses membawa suasana menjadi semakin tegang dan suram.

Tidak hanya netizen Indonesia yang merasa takjub dengan akting Christine Hakim, netizen luar negeri pun banyak yang memujinya.

Seperti halnya akun @TheReelRapNerd di Twitter yang memuji akting Christine sangat luar biasa.

"Her acting in that scene was incredible. The shaking, removing her glasses, & answering of, "How to stop it from spreading," is chilling. (Aktingnya di adegan ini sangat luar biasa. Gemetarnya, caranya mencopot kaca mata dan jawabannya dari 'bagaimana cara menghentikan penyebaran itu' begitu mencekam)," ucap akun tersebut.

Akun lain @_ShawryaChawla juga memuji bagaimana akting Christine sebagai Ratna dapat membuat penonton makin begidik ngeri.

"This opening scene in Episode 2 of THE LAST OF US is somehow more chilling than the TV interview in the first one for me. As it comes to a close, Ibu Ratna's reaction to what she's seen and what to do next is powerfully done. Druckmann directs it brilliantly."

"(Adegan pembuka di 'The Last of Us' episode 2 entah bagaimana lebih mengerikan dari wawancara TV di episode pertama. Menjelang akhir, reaksi Ibu Ratna terhadap apa yang dilihatnya dan apa yang harus dilakukan selanjutnya dilakukan dengan kuat. Druckman mengarahkannya dengan cemerlang)," tulisnya.

Baca Juga: Gisella Anastasia Debut Main Film Horor “Anak Titipan Setan”, Ini Bocorannya

Akun @GabrielDeMari19 juga tak luput memuji akting Christine Hakim yang menurutnya sangat alami.

"I like how she trembled placing her glass on the table, really nice touch and not too forced. (Aku suka bagaimana dia gemetar meletakkan kaca matanya di meja. Sangat alami dan tidak kaku)," tulis netizen.

Sebagai informasi, episode 1 "The Last of Us" yang berjudul "When You’re Lost" berakhir dengan Joel (Pedro Pascal) dan Tess (Anna Torv) membawa Ellie (Bella Ramsey) keluar dari Boston QZ, sesuai perjanjian dengan Marlene (Merle Dandridge).