JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyanyi legendaris, Celine Dion mengabarkan dirinya mengalami sebuah penyakit langka yang bernama Stiff Person Syndrome (SPS).
Celine Dion mengatakan hal tersebut dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram, Jumat (9/11/2022).
"Seperti yang kalian tahu, saya ini selalu terbuka. Saya sebelumnya belum siap mengatakan ini kepada kalian, tapi kini saya siap," ujar pelantun "My Heart Will Go On" itu.
Masalah kesehatan yang menimpa Celine, membuatnya tak bisa melanjutkan tur konser di berbagai belahan dunia.
Baca Juga: Celine Dion Batal Tur Amerika karena Sakit Misterius, Sempat Kejang Otot
"Baru-baru ini, saya baru didiagnosis mengalami sebuah kondisi saraf yang amat langka yang disebut stiff person syndrome, yang memengaruhi sekitar satu dari sejuta orang," katanya.
Ia mengatakan, akibat penyakitnya tersebut, tubuhnya sering kejang dan tak bisa bernyanyi.
"Kejang mempengaruhi setiap aspek kehidupan saya sehari-hari, terkadang menyebabkan kesulitan saat berjalan dan tidak memungkinkan saya menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasa," ungkapnya.
Saat ini, penyanyi berusia 54 tahun itu mengatakan masih akan fokus untuk menjalani pengobatan.
Melansir Departemen Neurologi Johns Hopkins, Stiff Person Syndrome adalah penyakit langka yang diderita sekitar satu atau dua dari sejuta orang.
Lebih lanjut, dikutip dari raredesease.org, Stiff Person Syndrome (SPS) adalah kelainan neurologis yang ditandai dengan kekakuan otot progresif (kekakuan) dan episode berulang dari kejang otot.
Biasanya penderita penyakit ini akan merasakan otot kaku yang parah dan berangsur-angsur membaik dan biasanya terjadi bersamaan dengan kejang otot.
Tingkat keparahan penderita SPS berbeda-beda setiap orang, namun, jika tidak diobati, penyakit ini berpotensi menyebabkan kesulitan berjalan dan berdampak signifikan pada kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Sumber : raredesease.org
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.