JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus penyakit demam berdarah dengue atau DBD sedang naik di beberapa kota di Indonesia.
Dilansir dari Antara, di Kabupaten Asmat, Papua Selatan tercatat 231 orang terjangkit penyakit DBD per Kamis (24/11/2022).
Sementara itu, sebanyak 600 kasus demam berdarah ditemukan di Malang, Jawa Timur, 7 di antaranya meninggal dunia.
Musim hujan memang menjadi waktu berkembang biak nyamuk aedes aegypti yang gigitannya memicu DBD.
Salah satu tanda penyakit demam berdarah adalah ditemukannya kadar trombosit yang rendah pada penderitanya.
Baca Juga: Cegah DBD, Brimob Lakukan Fogging di Permukiman Warga
Bagi pasien DBD, memberi asupan makan yang baik dengan kandungan gizi yang optimal dapat membantu mempercepat proses penyembuhan demam berdarah.
Makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, tinggi protein serta cairan yang cukup sangat dibutuhkan oleh pasien DBD.
Melansir kemkes.go.id, Jumat (25/11/2022) berikut makanan yang baik dikonsumsi bagi penderita demam berdarah :
Beberapa kandungan daun pepaya berfungsi sebagai anti inflamasi dan antioksidan yakni papain, caricain, chymopapain serta flavonoid.
Penelitian tahun 2013 menunjukkan bahwa pemberian jus daun pepayadiberikan 15 menit sebelum makan pagi selama 3 hari berturut – turut secara signifikan dapat meningkatkan trombosit pada pasien demam berdarah.
Baca Juga: Cegah DBD, Enam Jenis Ikan Ini Cocok Dipelihara untuk Membasmi Jentik Nyamuk
Jambu biji merah memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi yang mampu meningkatkan kerja sistem imunitas dalam menghentikan infeksi virus.
Di samping itu, penelitian pada tahun 2017 menyebutkan bahwa ekstra jambu biji dapat meningkatkan jumlah megakariosit yang mengalami trombositopenia.
Megakariosit sendiri merupakan sel sumsum tulang yang berukuran besar yang berfungsi menghasilkan trombosit atau keping darah.
Buah kiwi ternyata baik apabila diberikan kepada pasien demam berdarah karena memiliki kandungan gizi yang penting,
Beberapa kandungan kiwi antara lain kaya akan vitamin C, serat, mineral, dan sumber fitokimia seperti fenolik, flavonoid dan klorofil yang berfungsi sebagai antioksidan serta meningkatkan sistem imunitas dalam tubuh sebagai upaya untuk melawan virus pada tubuh.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.