JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua pelapor Baim Wong terkait kasus konten prank kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Prabowo dan Dosma menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).
Prabowo dan Dosma melaporkan Baim Wong dan Paula Verhoeven ke Polda Metro Jaya pada 6 Oktober 2022 lalu.
Dalam pemeriksaan kali ini, keduanya membawa barang bukti tambahan mengenai konten prank KDRT Baim dan Paula.
Baca Juga: Kasus Prank KDRT Baim Wong Terus Diproses, Hari Ini Kameramen dan Sopir Diperiksa
“Saya bersama Bang Dosma, kita sebagai pelapor Baim Wong dan Paula, agenda hari ini adalah pemeriksaan saksi dan pemberian barang bukti,” kata Prabowo, Rabu, seperti dikutip Kompas.com.
Terkait pelimpahan kasus dari Polda Metro Jaya ke Polres Metro Jakarta Selatan, Prabowo mengaku belum mengetahuinya.
Polisi sempat menyinggung soal restorative justice guna menyelesaikan perkara ini. Saat ditanya soal pintu damai tersebut, Prabowo mengaku belum ada komunikasi atau pembicaraan ke arah damai.
“Sejauh ini kita belum ada komunikasi intens ya, tapi mungkin hanya tanggapan somasi kemarin saja,” kata Prabowo.
Baca Juga: Kasus Konten Prank KDRT Baim Wong Masih Bergulir, 2 Polisi Diperiksa, Ngaku Tak Sadar Kena Prank
Sementara, Dosma mengatakan bahwa pihaknya harus dengan pihak Baim Wong dan Paula Verhoeven. Namun, hal itu belum dapat dilakukan karena kasus ini masih dalam tahap penyidikan.
“Kalau untuk perdamaian tergantung ya dari pihak sebelah. Kita juga harus mendengarkan bagaimana keinginan mereka karena ini kan masih lidik dan mengumpulkan barang bukti,” tutur Dosma.
Lebih lanjut, Dosma juga menjelaskan tujuannya melaporkan Baim Wong dan Paula agar memberikan efek jera, bukan untuk mencari popularitas.
Baca Juga: Terkait Kasus Prank KDRT, Baim Wong dan Paula Verhoeven Dicecar 70 Pertanyaan!
Sebagai informasi, Baim Wong dan Paula Verhoeven mengunggah konten prank KDRT pada Minggu (2/10), beberapa hari setelah publik dihebohkan dengan dugaan KDRT Rizky Billar terhadap Lesti Kejora.
Dalam video tersebut, Paula berpura-pura menjadi korban KDRT dan melaporkannya ke polisi. Video tersebut kini telah dihapus usai menuai kritik dan hujatan.
Selain Prabowo dan Dosma, organisasi masyarakat bernama Sahabat Polisi juga ikut melaporkan tindakan Baim dan Paula.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.