Ramai-Ramai Konser Dibubarkan, Nidji Ajak Introspeksi: Gue Capek Lihat Orang Saling Memaki

JAKARTA, KOMPAS.TV - Personel band Nidju, Muhammad Yusuf Nur Ubay, memberikan pesan kepada pegiat musik dan penyelenggara pertunjukan musik untuk saling introspeksi diri, melihat banyaknya acara yang dibatalkan, ditunda, dan dibubarkan.

Vokalis Nidji itu mengaku lelah karena banyak orang yang saling memaki lantaran tak jadi menggelar acara musik atau tak jadi menyaksikan idolanya manggung.

“Kalau gue sih lebih ke introspeksi saja ya. Gue capek lihat orang-orang saling memaki gitu loh. Lo nggak kasihan apa sama para penyelenggara acara yang sudah nyiapin sebenernya,” kata Ubay Nidji, Senin (7/11/2022) malam, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Sempat Dievaluasi, Konser NCT 127 Hari Kedua Berjalan Lebih Tertib

Ubay mengatakan bahwa belantika musik Tanah Air baru saja menggeliat, pasca pandemi Covid-19. Seharusnya para pihak, termasuk pecinta musik saling jaga dan saling mengingatkan.

“Kan sedih juga kalau akhirnya konser banyak ditutup, terus jadi nggak manggung lagi,” terangnya.

Sementara itu, gitaris Nidji, Ramadhista Akbar lebih melihat dari sisi kerugian yang harus ditanggung pihak penyelenggara apabila sebuah pertunjukkan harus dibatalkan atau terjadi kerusuhan.

Baca Juga: Alasan Keamanan, Konser Slank di Palembang Dibatalkan, Panitia Sediakan Refund 100 Persen

Pria yang akrab disapa Rama itu berharap, kerusuhan yang terjadi di pertunjukan musik tak lagi terulang.

“Musisi kan talent, jadi yang dirugikan itu orang-orang event itu sendiri. Kan banyak. Yang dirugikan bukan cuma musisi. Jadi maksudnya ini kan event baru berjalan. Mudah-mudahan sih jangan stop lagi,” kata Rama.

Lebih lanjut, Rama juga meminta pihak penyelenggara untuk mempersiapkan diri dengan matang, khususnya hal-hal teknis yang berkaitan dengan keamanan dan keselamatan semua pihak.

Baca Juga: Burgerkill dan Taring Batal Manggung di Kickfest Bandung, Penyelenggara: Alasan Keamanan

Senada, keyboardist Nidju, Randy, berpesan kepada semua pihak untuk bahu-membahu menciptakan ekosistem musik yang baik.

Kerusuhan yang belakangan kerap terjadi, agar dijadikan pembelajaran ke depan agar dapat terselenggara pertunjukan tanpa adanya masalah yang berarti.

“Semoga kejadian kemarin bisa jadi pelajaran buat kita sama-sama ciptain ekosistem yang sehat buat industri kreatif,” pesan Randy.