JAKARTA, KOMPAS.TV - Andre Irawan mengatakan bahwa hasil sidang cerai dengan agenda mediasi dengan Roro Fitria gagal.
“Saya didampingi untuk sidang mediasi walau hasil mediasinya gagal,” kata Andre saat ditemui di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Selasa (27/9/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.
Meski mediasinya gagal, Andre mengaku akan berupaya mencari jalan damai di luar persidangan.
Baca Juga: Alasan Roro Fitria Dikawal 5 Pria pada Sidang Cerai Hari Ini: Trauma dengan Andre Irawan
“Berusaha, sebagai suami yang ada keturunan saya, saya akan berusaha,” ungkap Andre.
Dalam sidang ini, Roro Fitria dan Andre Irawan hadir. Roro Fitria bahkan harus dikawal oleh lima pria berbaju hitam karena trauma yang suaminya.
“Trauma dengan Andre Irawan,” kata Roro.
Sebagai informasi, Roro Fitria melayangan gugatan cerai Andre Irawan ke PA Jakarta Selatan pada Rabu (14/9/2022).
Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PA Jakarta Selatan mencatat gugatan tersebut terdaftar dengan nomor perkara 3468/Pdt.G/2022/PAJS.
Dalam gugatan tersebut, Roro menuntut hak asuh anak. Roro dan Andre telah dikaruniai seorang putra yang lahir pada 26 Agustus 2022 lalu.
Keduanya resmi menikah pada 21 Desember 2021 di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Andre Irawan Ungkap Sikap Roro Fitria, Tepis Kabar Dirinya Suka Mengekang
Insiden di persidangan
Roro Fitria mengatakan bahwa suaminya melakukan tindakan tidak menyenangkan saat mediasi tengah berlangsung.
Meski tak mengungkapkan insiden yang terjadi, Roro mengatakan bahwa Andre Irawan melakukan sesuatu sampai membuatnya teriak.
“Tadi dia melakukan sesuatu tindakan yang bikin Nyai teriak-teriak. (Insiden) yang enggak masuk logika,” ungkap Roro usai persidangan.
Saat ditanya apakah insiden yang dilakukan tersebut secara verbal atau tidak pun, Roro enggan menjelaskan.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.