JAKARTA, KOMPAS.TV - Komedian Narji menyayangkan seorang Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lumajang, Jawa Timur, Anang Ahmad Syaifudin viral karena tidak hafal Pancasila.
Padahal, menurutnya, sejak Taman Kanak-kanak (TK), seseorang sudah harus hafal Pancasila.
Ia menilai, fenomena seorang ketua DPRD tidak hafal Pancasila merupakan salah satu kesalahan dari sistem keseluruhan.
"Kalau generasi Indonesia yang engga hapal Pancasila salahkan sistem semuanya, artinya waktu jaman TK, Pancasila udah di luar kepala," ujar Narji di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (14/9/2022), dikutip dari Tribunnews.com.
Baca Juga: Dulu Dikenal Trio Cagur, Narji Ungkap Tak Bisa Bersatu Lagi dengan Denny dan Wendy, Kenapa?
Namun, selain pentingnya menghafal Pancasila, seseorang juga wajib mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baginya itu lebih wajib daripada hahya sekadar menghafal.
"Sebagai ideologi bangsa, hafal wajib tapi lebih wajib lagi mengamalkan," tuturnya.
Memilih Mundur
Diketahui, Anang Akhmad Syaifuddin, akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Lumajang, pada Senin (12/9/2022).
Anang mundur dari jabatannya setelah video yang menunjukkan dia tak hafal butir-butir Pancasila viral di media sosial.
Dalam video itu, Anang dua kali salah menyebutkan Sila Keempat Pancasila ketika menemui massa aksi penolakan kenaikan harga BBM dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Rabu (7/9/2022).
Anang lantas menyampaikan pengunduran dirinya saat memimpin rapat paripurna DPRD Lumajang dengan agenda pembahasan Raperda perubahan APBD periode anggaran 2022.
Baca Juga: Narji Lebih Pilih Gabung ke PKS, Demokrat: Semoga Sukses
Ia juga meminta maaf kepada semua pihak dan mengakui perbuatannya tidak pantas dilakukan seorang ketua DPRD.
"Saya minta maaf ke seluruh masyarakat dan anggota DPRD Lumajang, pemerintah, atas insiden tidak hafalnya saya melafalkan Pancasila. Apapun keadaan saya, saya merasa itu tidak pantas dilakukan atau terjadi pada ketua DPRD di manapun atau siapapun itu," kata Anang.
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.