Ashanty Curhat Kesusahan Gerakkan Leher hingga Jalani Terapi Sepulang dari Amerika, Ada Apa?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyanyi Ashanty menceritakan bahwa kesehatannya kembali terganggu usai pulang dari Amerika Serikat (AS).

Diketahui, Ashanty dan keluarganya bertandang ke AS untuk menemani putrinya, Arsy Hermansyah, yang mengikuti World Championship of Performing Arts (WCOPA).

Istri Anang Hermansyah ini mengaku kesulitan saat menggerakkan lehernya.

Baca Juga: Arsy, Anak Ashanty Bawa 14 Penghargaan dari WCOPA, Kompetisi Apa Itu?

Rupanya, Ashanty mengalami saraf kejepit. Dia menduga hal ini disebabkan karena salah memposisikan bantal saat tidur.

“Salah bantal mungkin,” kata Ashanty, Senin (15/8/2022), seperti diberitakan Warta Kota.

Meski kesulitan menggerakan leher, pelantun tembang ‘Bukan Untuk Sembarang Hati’ ini berusaha untuk tidak stres.

Menurutnya, stres justru menghambat proses penyembuhan. Alih-alih stres, Ashanty mencoba untuk menikmati pengobatan yang dilakukannya.

Dia melakukan terapi sejak satu minggu yang lalu. Namun, Ashanty mengaku belum memeriksakan diri ke dokter.

Perempuan 37 tahun itu berencana melakukan pemeriksaan mendalam karena rasa sakitnya yang hebat.

“Masih menjalani terapi, tapi belum sempat ke dokter,” ujar Ashanty.

“Kayaknya harus diperiksa mendalam karena sakit banget sampai nggak bisa nengok,” sambungnya.

Baca Juga: Tak Hanya Arsy Hermansyah, Evolette Alexandra Juga Raih Medali di WCOPA 2022

Kendati demikian, terapi yang dia lakukan sedikit mengurangi rasa sakitnya. Meski belum sembuh total, Ashanty sudah dapat beraktivitas seperti biasa.

Dia ikut menemani Arsy Hermansyah saat bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Sandiaga mentraktir Arsy dan 14 anak yang juga ikut di ajang WCOPA di tempat makan milik Anang dan Ashanty, Lumiere.