Mudah dan Murah, Redakan Nyeri Sendi dengan Berjalan Kaki

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jalan kaki dikenal sebagai olahraga ringan yang bisa dilakukan oleh siapa pun. Oleh karena itu, banyak orang memilih aktivitas ini sebagai olah raga rutin.

Jalan kaki sering kali dianggap sepele daripada jenis aktivitas lain yang lebih berat, seperti joging atau bersepeda.

Ternyata ada sejumlah manfaat jalan kaki setiap hari bagi kesehatan tubuh, salah satunya mengatasi nyeri sendi. Berjalan akan meningkatkan aliran darah ke area yang tegang dan membantu memperkuat otot-otot di sekitar persendian.

Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Wiley Online Library, mencatat berjalan kaki dapat mencegah nyeri lutut bagi mereka yang menderita peradangan kronis di sendi akibat kerusakan tulang rawan atau osteoartritis.

Baca Juga: Coba Sekarang! 5 Olahraga Ringan di Rumah Ini Bisa Turunkan Berat Badan

Penemuan tersebut dilakukan oleh penulis utama studi Grace Hsiao-Wei Lo, asisten profesor di Baylor College of Medicine di Houston, AS.

"Temuan ini menyoroti kemungkinan intervensi untuk osteoartritis bisa jadi aktivitas berbeda, termasuk olahraga klasik (berjalan kaki) yang bagus," jelas Grace Hsiao-Wei Lo.

Tim peneliti melakukan survei lebih dari 1.000 peserta berusia di atas 50 tahun yang menderita osteoartritis lutut mulai tahun 2004.

Mereka menemukan, para peserta memiliki pengalaman nyeri yang berbeda-beda. Beberapa peserta merasa nyeri sejak awal studi, dan sebagian lainnya tidak.

Selama empat tahun, peserta yang mengalami nyeri lutut terus-menerus dan berjalan kaki berhasil mengurangi risiko kerusakan struktural atau kekakuan di sekitar lutut.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Cedera Olahraga Ringan, Kenali 4 Penanganannya

Perkembangan fisik peserta dipantau melalui sinar-X yang menunjukkan kondisi sendi mereka. Dari situ, para peneliti meminta peserta untuk mendokumentasikan rutinitas olahraga mereka dan memeriksa gejala terkait rasa sakit mereka.

Setelah masa studi selesai, 37 persen peserta yang tidak berolahraga dengan cara berjalan kaki merasakan nyeri lutut yang baru. Hasil itu dibandingkan dengan 26 persen peserta yang berjalan kaki yang hanya mengalami nyeri lutut konsisten tanpa mengembangkan nyeri lutut baru.

Grace Hsiao-Wei Lo merekomendasikan agar individu yang berisiko terkena osteoartritis lutut berjalan kaki setiap hari untuk menangkal gejala. Ditambah, olahraga sederhana ini bermanfaat untuk area tubuh lainnya.