JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktor Iko Uwais akhirnya buka suara terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap tetangganya yang bernama Rudi.
Melalui kuasa hukumnya, Leonardus Sagala, pihak Iko membenarkan terdapat kerja sama dengan Rudi, di mana aktor "The Raid" itu menggunakan jasa Rudi sebagai desainer interior.
Namun, yang berbeda dari laporan Rudi, pihak Iko Uwais menyebut bahwa Rudi yang terlebih dahulu tidak melakukan pekerjaan sesuai kesepakatan.
Baca Juga: Profil Iko Uwais, Aktor Laga dan Jago Silat yang Dipolisikan atas Dugaan Pemukulan
Melansir Kompas.com, Selasa (14/6/2022), kesepakatan tersebut adalah nominal jasa, yakni Rp300 juga, di mana Iko Uwais sudah membayar setengah dari harga tersebut.
Namun, Rudi tidak menyelesaikan pekerjaannya setelah Iko membayar jasanya.
“Setelah klien kami bayar Rp150 juta pun tetap tidak menyelesaikan pekerjaan. Bahkan, dia cenderung lari dari tanggung jawab,” kata Leo dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa dini hari.
Hal lain yang disampaikan adalah Rudi yang tidak memberikan respons saat Iko menanyakan kelanjutan proyek desain interior tersebut.
Leo bilang, kliennya sudah menghubungi kontraktor. Namun, pihak kontraktor mengatakan bahwa Rudi dan istrinya memberikan pernyataan yang diduga mencemarkan nama baik Iko Uwais.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Laporan Pemukulan Oleh Iko Uwais: Berawal Debat dan Cekcok
Adapun, insiden dugaan penganiayaan ini terjadi saat Iko mencoba mengambil foto dan video untuk membuktikan Rudi ada di rumah dan tidak ada alasan untuk tidak merespons kelanjutan proyek.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.