JAKARTA, KOMPAS.TV - Hubungan antara Brad Pitt dan Angelina Jolie semakin tegang, terutama setelah Angelina menjual bagiannya dari kilang anggur yang dibagi bersama Brad.
Diketahui, pertarungan hukum Brad Pitt dengan mantan istrinya Angelina Jolie telah berlangsung lama.
Pitt dalam perubahan pengaduan gugatannya disebut ingin melakukan persidangan dengan juri, seperti yang dilakukan Johnny Depp dalam sidangnya melawan Amber Heard.
Perkebunan Miraval, di desa Correns di tenggara Prancis, kabarnya dibeli oleh pasangan itu dengan harga sekitar 25 juta euro atau sekitar Rp388 miliar.
Selain dikenal sebagai tempat pasangan itu menggelar pernikahan, perkebunan ini juga memiliki reputasi baik sebagai penghasil wine rose di bawah bimbingan keluarga pembuat anggur Perrin dalam dekade terakhir.
Baca Juga: Konflik Brad Pitt dan Angelina Jolie Memanas, Kini Masalah Bisnis Wine
Tanggal 6 Oktober 2021, Angelina Jolie menjual sahamnya di perkebunan dan kilang anggur Prancis senilai 164 juta dolar yang dia beli bersama Pitt ke Tenute del Mondo, divisi anggur Stoli Group.
Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh People, Jolie diizinkan untuk menjual sahamnya sebulan sebelum kesepakatan.
Jolie sebelumnya mengalami masalah ketika mencoba menjual sahamnya karena perceraiannya dengan Pitt yang sedang berlangsung.
Pada Februari 2022, Brad Pitt menggugat Angelina Jolie karena menjual saham bisnis wine dan menudingnya membahayakan reputasi perusahaan.
Baca Juga: Soal Hak Asuh Anak, Pengadilan Tolak Permohonan Banding Brad Pitt
Pitt mengeklaim Jolie telah melanggar perjanjian mereka sebelumnya untuk tidak menjual saham tanpa sepengetahuan satu sama lain.
Dalam pengajuan baru ke pengadilan pada 6 Juni 2022, Pitt lebih lanjut menuduh Jolie merusak reputasi bisnis anggur dengan menjual sahamnya kepada 'orang asing'.
Pitt mengeklaim bahwa Jolie sengaja 'berusaha untuk menyakiti' dia dengan menjual setengah dari bisnisnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.